REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Survei dari perusahaan teknologi Palo Alto Networks menunjukkan perusahaan di Indonesia semakin peduli terhadap keamanan siber. Survei dilakukan di beberapa negara kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia,
"Mereka makin sadar pentingnya mencegah dan menggagalkan serangan siber yang berpotensi mengganggu bisnis, seperti yang telah kita lihat dalam beberapa tahun terakhir," kata Country Manager Palo Alto Networks Indonesia, Surung Sinamo, dalam diskusi online, Rabu (15/7).
Survei ini melibatkan 400 pimpinan perusahaan teknologi di Indonesia, Filipina, Thailand dan Singapura, pada 6-15 Februari 2020, sebelum penyebaran virus corona semakin meluas. Palo Alto menilai temuan masih relevan dengan kondisi pandemi saat ini karena semakin banyak pekerjaan yang dikerjakan secara virtual.
"Banyak pertemuan virtual, perusahaan akselerasi kebutuhan mereka untuk memastikan perusahaan dan pegawai mereka terproteksi," kata Surung.