REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Tetap sehat dan bugar adalah prioritas utama semua orang. Namun ada saja tren yang sebenarnya dapat mengganggu kesehatan.
Berikut lima tren yang sebaiknya dihindari dilansir di laman Times of India, Kamis (16/7):
1. Detoksifikasi dengan jus
Hanya mengonsumsi jus dan mengurangi asupan lain mungkin tampak seperti cara sempurna untuk menghilangkan racun dari tubuh (detoksifikasi). Namun jangan salah. Hanya mengonsumsi jus dapat membuat tubuh kelaparan dan kehilangan serat penting yang dibutuhkan untuk membuat kenyang selama berjam-jam. Padahal serat berguna untuk meningkatkan pergerakan usus.
Jus sering kali mengandung lebih banyak kalori dan gula dibandingkan serat. Terlalu sering minum jus buah juga akan meningkatkan risiko obesitas serta sindrom metabolik. Jadi tidak perlu melakukan diet pembersihan atau detoksifikasi hati dan ginjal setiap hari dengan hanya mengonsumsi jus.
2. Kopi Antipeluru
Kopi antipeluru merupakan minuman berkalori tinggi yang dimaksudkan untuk menggantikan sarapan. Minuman ini pertama kali menjadi populer di kalangan pendaki gunung.
Minuman ini disebut dapat membantu mempertahankan energi untuk waktu yang lebih lama. Klaim ini kemudian menjadi sorotan pengamat berat badan, yang mulai menambahkan mentega, ghee, atau minyak kelapa ke dalam kopi pagi mereka. Bahkan kopi ini dijadikan pengganti sarapan normal. Padahal, kopi antipeluru adalah kopi tanpa serat, protein, dan nutrisi penting lainnya yang dibutuhkan untuk menjalani kehidupan yang sehat. Selain itu, mengonsumsi lemak jenuh dalam jumlah berlebihan bisa berbahaya bagi orang yang menderita masalah jantung.
3. Diet bebas gluten
Diet bebas gluten cukup berlebihan dan hanya baik untuk orang yang menderita intoleransi gluten. Selebihnya, diet jenis itu benar-benar tidak bermanfaat.
Mengurangi gluten dari diet dapat menyebabkan keluhan pencernaan dan kondisi peradangan. Selain itu, dapat menyebabkan kekurangan beberapa nutrisi dalam tubuh. Sebagian besar produk kemasan yang berlabel bebas gluten tidak baik untuk kesehatan. Jadi, selalu baca label sebelum membeli produk apa pun.
4. Produk arang aktif
Dalam beberapa tahun terakhir, ada lonjakan produk arang aktif di pasaran. Para ahli menyarankan produk yang terbuat dari arang aktif mengandung zat-zat yang dapat mengganggu penyerapan vitamin dan mineral dalam tubuh. Selain itu, bahkan dapat mengganggu fungsi obat-obatan yang dikonsumsi.
5. Minuman olahraga
Jika berpikir minuman olahraga itu sehat, terlebih minuman berwarna dengan gula tinggi, Anda perlu berpikir kembali. Air putih adalah yang terbaik untuk memberi energi di antara sesi latihan. Minuman olahraga memang mengandung elektrolit yang mengkompensasi hilangnya kalium dan natrium selama sesi olahraga dalam bentuk keringat. Namun (kecuali jika kehabisan tenaga) sebaiknya hindari minuman tersebut.