Kamis 16 Jul 2020 10:03 WIB

Google Tambah Aplikasi Lain ke Gmail Bagi Pengguna G Suite

Pengguna G Suite mudah mengakses Google Chat, Meet dan Room di Gmail.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih
Gmail
Gmail

REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Google terus mengkonsolidasikan berbagai produknya, perusahaan telah mengumumkan pembaruan besar ke Gmail untuk pengguna G Suite. Pembaruan ini akan membawa beberapa layanan Google dalam satu struktur.

Pembaruan, yang bocor lebih awal, membawa ruang kerja terintegrasi baru untuk pengguna G Suite dengan membawa Google Chat, Meet dan Room dalam aplikasi Gmail. Ini semua akan muncul sebagai tab di sepanjang bagian bawah dalam aplikasi seluler dan di sepanjang sisi layar secara vertikal pada aplikasi web.

Baca Juga

Dengan pembaruan itu, pengguna bisa menjalankan banyak tugas tanpa berpindah-pindah di antara jendela. Seperti yang dilansir dari Business Insider, Kamis (16/7) idenya di sini adalah untuk mengubah aplikasi Gmail menjadi alat produktivitas yang komperehensif, karena perusahaan berlaga dengan Microsoft Teams dan Slack selama pandemi. Permintaan dua aplikasi produktivitas tersebut tinggi secara alami.

Misalnya, ketika berada di Room, pengguna akan dapat membuka dan mengedit dokumen bersama rekan tanpa harus mengganti layar. Pengguna juga dapat melakukan hal-hal seperti meneruskan pesan obrolan ke kotak masuk atau bergabung dengan panggilan video dari obrolan.

Google juga membuka akses untuk memilih aplikasi pihak ketiga dalam ruang kerja dan membutuhkan Trello,DocuSign dan Salesforce sebagai tiga contoh. Ini adalah langkah selanjutnya dalam konsolidasi yang sedang berlangsung untuk Google.

Bulan lalu, perusahaan menambahkan Chat ke Gmail untuk pelanggan G Suite. Pada Mei, Meet mulai bergulir ke Gmail dalam upaya untuk bersaing dengan Zoom.

Menariknya, Google tampaknya tidak terlalu memikirkan nama Gmail dan malah menyebut proyek itu sebagai “rumah baru untuk bekerja di G Suite”. Tetapi Gmail sudah merupakan aplikasi yang sangat populer untuk perusahaan, jadi menempatkan semua alat lain di bawah satu atap terbilang masuk akal.

Pembaruan ini tersedia dalam pratinjau awal pekan ini dan diluncurkan secara luas pada pengguna G Suite pada akhir tahun ini.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement