Jumat 17 Jul 2020 15:15 WIB

Ilmuwan Ungkap Gambar Api Unggun di Matahari

Gambar ungkap matahari ditutupi oleh ledakan seperti suar api.

Rep: Puti Almas/ Red: Dwi Murdaningsih
Gambar mengungkap bahwa matahari ditutupi oleh ledakan yang relatif kecil seperti suar api, yang oleh para ilmuwan dijuluki sebagai api unggun.
Foto: esa
Gambar mengungkap bahwa matahari ditutupi oleh ledakan yang relatif kecil seperti suar api, yang oleh para ilmuwan dijuluki sebagai api unggun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gambar dari pesawat ruang angkasa menangkap gambar terdekat dari Matahari. Gambar ini mengungkap bahwa bintang tersebut ditutupi oleh ledakan yang relatif kecil seperti suar api, yang oleh para ilmuwan dijuluki sebagai api unggun.

Foto-foto menakjubkan yang diambil oleh pesawat ruang angkasa Solar Orbiter, sebagai bagian dari misi kolaboratif NASA dan Badan Antariksa Eropa (ESA) dapat merevolusi pemahaman tentang Matahari. Solar Orbiter diluncurkan tahun ini pada 10 Februari lalu. Misinya untuk mengungkap rahasia bintang induk Bumi menggunakan seperangkat enam instrumen ilmiah.

Baca Juga

Terdapat enam teleskop yang dirancang untuk mencitrakan Matahari dan atmosfer dinamis, serta empat instrumen in-situ yang dirancang untuk memantau karakteristik lingkungan ruang di sekitar pesawat ruang angkasa. Solar Orbiter akan menyelidiki asal-usul angin Matahari yang menembus seluruh heliosfer, serta mengamati proses kompleks yang terjadi di sekitar bintang ini.

Pesawat ruang angkasa baru saja menyelesaikan tahap commissioning,  titik di mana instrumen divalidasi untuk penggunaan ilmiah, Namun, saat ini Solar Orbiter sudah membuat penemuan luar biasa.

"Ini hanya gambar pertama dan kita sudah bisa melihat fenomena baru yang menarik. Kami tidak benar-benar mengharapkan hasil yang luar biasa sejak awal. Kami juga dapat melihat bagaimana 10 instrumen ilmiah kami saling melengkapi, memberikan gambaran holistik tentang Matahari dan lingkungan sekitarnya,” ujar Daniel Müller, imuwan di Solar Solar Orbiter Project, dilansir New Atlas, Jumat (17/7).

Rangkaian gambar pertama yang ditangkap oleh Extreme Ultraviolet Imager (EUI) dari penyelidikan telah mengungkapkan keberadaan apa yang oleh para ilmuwan disebut "api unggun" di lapisan bawah atmosfer super-panas Matahari, juga dikenal sebagai corona.

Menurut Holly Gilbert, ilmuwan proyek NASA untuk misi di Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA di Greenbelt, Maryland, foto-foto Matahari yang belum pernah terjadi sebelumnya ini adalah yang terdekat yang pernah didapatkan.

"Gambar-gambar luar biasa ini akan membantu para ilmuwan mengumpulkan lapisan atmosfer Matahari, yang penting untuk memahami bagaimana ia menggerakkan cuaca luar angkasa di dekat Bumi dan di seluruh tata surya,” jelas Gilbert.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement