Ahad 19 Jul 2020 07:37 WIB

SMA Bosowa Bina Insani Gelar Masa Ta’aruf Secara Online

Masa Ta’aruf itu dilanjutkan dengan ekskul Kepramukaan Sistem Blok.

SMA  Bosowa Bina Insani, Bogor, menggelar Masa Taaruf  secara virtual.
Foto: Dok SBBI
SMA Bosowa Bina Insani, Bogor, menggelar Masa Taaruf secara virtual.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Mengawali tahun pelajaran 2020/2021, SMA Bosowa Bina Insani, Bogor menyelenggarakan kegiatan Masa Ta'aruf (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah/MPLS)  bagi siswa Kelas X, pada   13-15 Juli 2020. Kemudian, dilanjutkan dengan kegiatan ekstrakurikuler (ekskul) Kepramukaan Sistem Blok pada 16-18 Juli 2020 bagi seluruh siswa.

Kedua rangkaian  acara tersebut digelar secara virtual melalui aplikasi Zoom.

Masa Taaruf dibuka secara resmi oleh Kepala SMA Bosowa Bina Insani, Dedi Supriyadi. Dalam kesempatan itu, Dedi menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh siswa baru. "Selamat bergabung, kalian sudah menjadi keluarga besar SMA Bosowa Bina Insani. Kalian mesti bertekad untuk menjadi siswa terbaik. Jika niat kalian lurus insya Allah kalian akan menjadi generasi  calon-calon pemimpin terbaik bangsa,” kata Dedi dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Ahad (18/7).

Materi-materi ta'aruf di antaranya penyampaian visi, misi, dan tujuan sekolah, kekurikuluman, kesiswaan, kepeminatan dan lain-lain.

Usai Masa Ta'aruf, acara dilanjutkan dengan program Kepramukaan Sistem Blok. Acara ini juga dibuka secara resmi oleh kepala sekolah.

Dalam kesempatan ini Dedi menekankan pentingnya kegiatan kepramukaan. “Melalui kegiatan kepramukaan kita bisa belajar banyak cara-cara efektif mengatasi tantangan-tantangan yang menghadang di depan kita,” ujarnya.

Acara diisi dengan ragam materi kepramukaan,  di antaranya sejarah kepramukaan di SMA Bosowa Bina Insani, AD/ART Pramuka, pembuatan minuman sehat herbal, ke-Penegak-an, masak rimba, dan lain-lain.

Dedi mengemukakan, hasil akhir dari materi-materi yang disampaikan dipahami  benar oleh semua peserta. “Adapun pembuatan minuman sehat herbal dan masak rimba keduanya dilakukan di rumah masing-masing peserta, dan dinilai oleh anggota keluarganya dan divideokan. Hasil kerja mereka dikumpulkan via link yang diberikan,” paparnya.

Saat tugas-tugas yang mereka kumpulkan dikoreksi pada hari terakhir kegiatan. “Hasilnya sungguh menakjubkan. Secara umum mereka bagus-bagus. Jago-jago masak, termasuk cakap dalam membuat video juga,” tuturnya.

Di penghujung acara ini, Dedi menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat pada acara tersebut sekaligus menekankan pentingnya kemandirian. "Semoga acara ini bisa memberikan wawasan sekaligus pengalaman kepada kalian agar menjadi pribadi yang mandiri dan kreatif. Di samping banyak hal lain berupa karakter-karakter baik yang bisa ditularkan dalam kegiatan kepramukaan ini,"  pungkas Dedi.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement