Jumat 24 Jul 2020 17:53 WIB

Menristek: Bentuk SDM Melek Digital Sejak Dini

Kurikum modern diharapkan menekankan pada teknologi.

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Ilham Tirta
Menristek Bambang Brodjonegoro
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Menristek Bambang Brodjonegoro

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN), Bambang PS Brodjonegoro berharap sektor pendidikan Indonesia dapat berporos ke arah kurikulum modern yang menekankan teknologi. Menurutnya, anak Indonesia harus menyadari pentingnya mempelajari ilmu pengetahuan dan kemajuan teknologi.

"Model pendidikan saat ini sedang mempersiapkan anak-anak kita untuk bekerja di era ekonomi baru dengan bisnis digital, dimana masa depan akan lebih berpusat pada manusia dan layanan kreatif yang beroperasi melalui saluran yang sarat digital," kata Bambang, dalam keterangannya, Jumat (24/7).

Ia menambahkan, jenis pekerjaan tertentu akan punah akibat kemajuan teknologi. Karena itu, setiap sumber daya manusia sejak awal harus mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi ini.

Lebih lanjut Bambang mengatakan, meskipun dalam kondisi pandemi seperti saat ini, anak-anak Indonesia harus tetap produktif dengan memanfaatkan waktu di rumah untuk melakukan hal positif, kreatif, dan inovatif. Ia meminta kontribusi seluruh lapisan masyarakat, termasuk orang tua dan guru berjuang bersama menjalankan adaptasi kebiasaan baru.

"Jangan jadikan kondisi sebagai halangan anak-anak Indonesia untuk meraih mimpi dan cita-cita, jadikan ini tantangan dan kesempatan. Jadikan waktu luang untuk terus belajar dan mengembangkan diri untuk hal-hal positif, kreatif, dan inovatif," kata dia lagi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement