REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berolahraga sepeda saat ini sangat diminati oleh banyak orang, terutama masyarakat Jakarta. Menurut salah satu anggota komunitas sepeda Seli Selatan, Tatar Bahagia, hal itu karena bersepeda memiliki sejumlah manfaat.
"Bersepeda itu memiliki sejumlah manfaat. Yaitu meningkatkan detak jantung, dan menghilangkan stress. Bersepeda pun dapat meningkatkan imunitas," kata Tatar dalam Bincang Shopee, Jumat (24/7).
Menurutnya, pada masa pandemi, banyak orang-orang mencari kegiatan agar imunitas tidak menurun. Pada akhirnya, bersepeda dipilih masyarakat karwna bisa meningkatkan daya tahan tubuh.
Tatar mengatakan, melihat tren saat ini, membeli sepeda haruslah disesuaikan dengan tujuan dari pemakainya. Jika bersepeda hanya untuk hiburan, maka sepeda yang dibeli pun dianjurkan tidak yang menguras kantong. Hendaklah membeli sepeda sesuai kebutuhan.
"Kenali dulu trek yang biasa kita lewati. Kalau hanya sekitaran komplek, tanah biasa dan ke jalan dikit, serta jarang menanjak, maka cukup membeli sepeda dengan harga di bawah Rp 5 juta atau pada level pemula," kelas Tatar.
Sementara, untuk sepeda level tengah, bisa digunakan untuk jarak yang lebih jauh. Frame biasanya terbuat dari alumnium, yang berbeda dengan sepeda level pemula. Harga sepeda level tengah adalah sekitar Rp 10 juta ke atas.
Lalu, pada seri premium, biasanya bahan frame-nya adalah alumunium karbon yang membuat sepeda sangat ringan. Harga sepeda seri premium pun menjadi lebih mahal.
Salah satu sepeda yang saat ini digemari banyak orang adalah sepeda lipat. Sebab, sepeda lipat memiliki keunikan, yaitu praktis dan juga ringan.
"Kenapa praktis, sebenarnya ada dua jenis sepeda yang praktis yaitu sepeda lipat bisa dilipat dua lipatan atau tiga lipatan. Praktisnya gampang dibawa dan gampang ditenteng," jelas dia.
Selain itu, simpan sepeda lipat di rumah tidak akan memakan tempat. Bentuknya yang kecil membuatnya ringan.