REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- MG Indonesia, mengutip penelitian TNS Infratest, mengatakan bahwa sebagian besar kalangan berumur 18-29 tahun ingin memiliki mobil pribadi untuk menunjang mobilitas sehari-hari. Hal ini yang membuat Morris Garage (MG) menyasar konsumen dari kalangan muda melalui produk pertama mereka di Indonesia, yakni MG ZS.
"Sesuai dengan riset yang telah kami lakukan sebelum memasuki pasar Indonesia, MG ZS cocok sebagai kendaraan masyarakat Indonesia," kata Arief Syarifudin, Marketing & PR Director MG Motor Indonesia dalam siaran pers, Rabu (29/7).
MG ZS menonjolkan desain dan performa mobil dengan nama besar Morris sebagai brand Inggris. Mobil perpaduan Inggris-China (SAIC China) yang masuk pasar Indonesia sejak Maret 2020 itu menawarkan fitur Panoramic sunroof dan desain interior unik berkelir cokelat.
"Pusat desain dan rekayasa permesinan MG yang hingga hari ini masih berpusat di Longbridge, Birmingham, Inggris, memastikan kualitas mobil yang diterima pelanggan tetap memenuhi standar kualitas MG yang sudah bertahan hampir 100 tahun lamanya," kata Arief.
Dari sisi eksterior, tidak hanya bentuk dan lekukan badannya yang terlihat beda dengan mobil di kelasnya. Namun, warna-warna yang dihadirkan turut mencerminkan kepribadian pemiliknya, yakni scarlet red untuk yang berani, black knight untuk percaya diri, dan silver untuk yang berjiwa sporty, dan dua warna lain biru dan putih.
MG berani memberikan garansi kualitas produk selama lima tahun tanpa batasan kilometer, serta gratis biaya jasa untuk perawatan reguler sampai dengan 50.000 km atau empat tahun. MG Motor Indonesia saat ini memiliki satu tipe yang dihadirkan dalam bentuk CBU (Completely Built-Up) untuk pasar otomotif Indonesia, yakni varian Excite Rp 255,8 juta dan MG ZS Ignite Rp 289,8 juta (OTR Jakarta).