Senin 03 Aug 2020 23:19 WIB

Tips Ciptakan Suasana Menyenangkan Bagi Anak Selama PJJ

Orang tua harus menjadikan rumah sebagai lingkungan edukatif, menyenangkan bagi anak.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Pelajar mengikuti kegiatan belajar secara daring atau virtual  dari rumah, di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (14/7). Kegiatan belajar secara daring saat ini masih mengalami kendala, di antaranya masalah teknis dan jaringan.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Pelajar mengikuti kegiatan belajar secara daring atau virtual dari rumah, di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (14/7). Kegiatan belajar secara daring saat ini masih mengalami kendala, di antaranya masalah teknis dan jaringan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selagi pandemi Covid-19, kesehatan jiwa, ketenangan pikiran, dan kekuatan mental orang tua dan anak penting dijaga. Apalagi, anak-anak masih menjalani sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ).

"Dengan menghadapi besarnya perubahan kehidupan, seperti harus selalu menjaga jarak, belajar dan bermain dari rumah, memengaruhi psikologis orang tua dan anak," kata psikolog keluarga Ajeng Raviando dalam webinar perayaan Hari Anak Nasional (HAN) bersama Frisian Flag Indonesia pada akhir Juli lalu.

Baca Juga

Untuk menyikapinya, menurut Ajeng, orang tua harus mampu menyesuaikan diri dan menjadikan rumah sebagai lingkungan edukatif yang menyenangkan dan menghadirkan kegembiraan bagi anak-anak. Orang tua diharapkan menjadi teman belajar yang menyenangkan.

Untuk itu, kesehatan mental orang tua merupakan suatu keharusan. Mengelola energi dan emosi untuk mengelola stres dengan baik akan membantu memberikan kenyamanan anak-anak belajar di rumah.

Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menciptakan lingkungan rumah yang edukatif dan menggembirakan.

* Ciptakan komunikasi yang baik dengan anak-anak.

* Tata ruangan yang nyaman untuk anak belajar.

* Buat jadwal, belajar dan bermain harus seimbang.

* Sediakan makanan dan minuman dengan gizi seimbang, seperti makanan pokok, buah dan sayur sebagai sumber vitamin, daging, telur, hingga susu sebagai salah satu sumber protein hewani.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement