REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan pimpinan MPR akan mempublikasikan laporan tahunan pimpinan lembaga negara kepada masyarakat secara daring karena tidak bisa disampaikan secara langsung dalam Sidang Tahunan MPR RI pada 14 Agustus 2020.
"Pimpinan MPR akan mempublikasikan laporan tahunan pimpinan lembaga negara kepada masyarakat. Kami akan gunakan teknologi yang sedang tren seperti Youtube, video streaming dengan format dibuat mobile," kata Bambang Soesatyo (Bamsoet) dalam acara Media Expert Meeting MPR, di Bandung, Jumat.
Dia mengatakan pihaknya akan mendatangi para pimpinan lembaga negara dan akan meminta untuk menyampaikan langsung pidato di kantornya masing-masing untuk direkam. Menurut dia, hal itu dilakukan setelah pelaksanaan Sidang Tahunan MPR berlangsung pada 14 Agustus 2020.
"Itu dilakukan setelah Sidang Tahunan MPR selesai, maka kami harap agar masyarakat mendengar laporan tiap lembaga negara," ujarnya.
Dia menjelaskan hal tersebut dilakukan karena dalam Sidang Tahunan MPR, Presiden akan menyampaikan pidato yang merangkum kinerja semua lembaga negara. Hal itu, menurut dia, karena tidak memungkinkan tiap pimpinan lembaga negara menyampaikan laporan kinerjanya secara langsung dalam Sidang Tahunan MPR tersebut.
"Kami ingin pimpinan lembaga negara lain memberikan laporannya kepada masyarakat. Lembaga negara yang belum menyampaikan dalam Sidang Tahunan MPR akan disampaikan secara mobile," katanya.