REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Rektor Universitas Islam Malang (Unisma) Profesor Masykuri mengungkapkan sejumlah kesulitan yang dihadapi kampus selama pandemi Covid-19. Kesulitan yang dihadapi Unisma tidak berbeda jauh dengan perguruan tinggi lainnya di Indonesia.
"Jadi saya pikir hampir seluruh perguruan tinggi mengeluh hal yang sama," kata Masykuri kepada Republika.co.id, Ahad (9/8).
Pertama, Unisma kesulitan saat menjalankan pembelajaran daring. Kesulitan ini mulai dari sinyal, biaya pulsa, dan sistem evaluasi terkait keseriusan mahasiswa ketika pembelajaran dilakukan.
Terkait sinyal, ia mengatakan, tidak seluruh mahasiswa bisa mendapatkan sinyal internet yang memadai. Lalu, mahasiswa membutuhkan biaya yang cukup tinggi untuk membeli kuota internet dan mengikuti pembelajaran daring.