REPUBLIKA.CO.ID, MIMIKA -- Bea Cukai Amamapare berkomitmen untuk mengupayakan terwujudnya ekspor langsung dari Mimika. Sebagai langkah realisasi komitmen tersebut, Kepala Kantor Bea Cukai Amamapare, I Made Aryana menjalin kerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mimika.
I Made Aryana menyatakan Bea Cukai Amamapare bersama dengan Disperindag berkomitmen untuk mengupayakan terwujudnya ekspor langsung dari Mimika di tahun ini. Dalam pertemuan antara Bea Cukai Amamapare dan Disperindag Kabupaten Mimika pada tanggal 3 Agustus yang lalu, ada beberapa poin yang dibahas, di antaranya adalah banyaknya potensi ekspor yang tidak bisa terealisasikan secara langsung di Kabupaten Mimika ini sehingga diekspor di wilayah lain di luar Papua.
"Selain itu juga eksportir yang ada belum menggunakan atau menyertakan surat keterangan asal (SKA) dari Disperindag, padahal ini berkaitan dengan preferensi tarif yang telah disepakati dengan negara lain sehingga barang komoditas kita dapat lebih bersaing dengan barang-barang lokal di sana,” ungkap Made, pada Selasa (11/8).
Ia juga mengungkapkan bahwa dalam pertemuan tersebut kedua pihak merencanakan untuk dapat saling bertukar informasi dan akan membangun klinik asistensi di Disperindag yang berkaitan dengan ekspor. “Kami berharap komoditi-komoditi seperti ikan, udang, dan kayu gaharu yang sudah ada potensi ekspor dapat terealisasikan ekspornya di Kabupaten Mimika,” katanya.
Made berharap, dengan adanya visi bersama yang telah dibangun, ekspor langsung dari Mimika untuk tahun ini dapat diwujudkan dan dapat terus berkelanjutkan melahirkan eksportir-eksportir baru dapat meningkatkan kegiatan ekonomi di Kabupaten Mimika.