REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Pada masa pandemi Covid-19, dosen-dosen Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) masih tetap produktif dalam pengabdian masyarakat. Di Magelang, misal, ada Budi Dwi Arifianto dan Zein Muffarih Muktar.
Mereka melakukan pendampingan produksi film berbasis naskah ketoprak di Desa Sumber, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Agenda pengabdian ini sendiri sebenarnya telah berlangsung satu semester dilakukan sejak awal 2020.
"Pengabdian bertujuan untuk pengembangan konten dari Ndeso Film Festival yang sudah diinisiasi dalam program pengabdian sebelumnya," kata Budi, Jumat (13/8).
Ia menerangkan, pengabdian melibatkan Citra Dewi Utami dari ISI Surakarta. Budi menuturkan, tujuan lain dari program pengabdian ini mendekatkan dan menumbuhkan kecintaan anak muda ke seni tradisi lewat alih wahana seni tradisional jadi film.
Mitra pengabdian kepada masyarakat ini Karang Taruna Desa Sumber yang tergabung dalam komunitas pembuat konten video dan paguyuban ketoprak yang berada di Desa Sumber. Program pengabdian ini merupakan kelanjutan dari program-program 2019.
Budi menekankan, sebelumnya telah dilaksanakan program pelatihan pengelolaan festival film yang mampu memantik semangat produksi film pemuda yaitu Ndeso Film Festival (NFF) 2019. Selanjutnya, warga berinisiatif membuat film kolaborasi.
"Mereka berkolaborasi dengan Sanggar Ketoprak Santiaji, dan selama produksi tetap memperhatikan protokol kesehatan," ujar Budi.