Sabtu 15 Aug 2020 01:03 WIB

Telkom Genjot Digitalisasi di Ibu Kota Kabupaten

PJJ menjadi salah satu aktivitas utama yang dongkrak kebutuhan infrastruktur digital.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Salah satu satelit telkomsat.
Foto: Dok. Tel
Salah satu satelit telkomsat.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pandemi Covid-19 mendongkrak kebutuhan jaringan infrastruktur digital hingga ke pelosok daerah. Kondisi itu mendorong Indonesia, melalui PT Telkom Indonesia (Persero), Tbk. (Telkom) secara konsisten melakukan percepatan digitalisasi di ibu kota kabupaten (IKK). 

Menurut Executive Vice President (EVP) Telkom Regional III, M Khamdan, saat ini Telkom terus berupaya mengoptimalkan operasional network. Salah satunya, melalui fiberisasi jaringgan, demi mendukung terwujudnya pengalaman digital terbaik bagi masyarakat Indonesia, khususnya pelanggan yang beraktivitas di rumah. 

"Pembelajaran jarak jauh menjadi salah satu aktivitas utama yang mendongkrak kebutuhan infrastruktur digital hingga ke daerah," ujar Khamdan melalui siaran persnya, Jumat (14/8).

Seperti diketahui, saat ini masih banyak daerah di Indonesia yang belum terjangkau jaringan infrastruktur digital. Bahkan, di Jawa Barat (Jabar) masih ada 1.300 titik blank spot, yang membuat anak sekolah di daerah tersebut kesulitan menjalankan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Khamdan mengatakan, bukan hanya jaringan, seperti diketahui, PJJ juga terganjal kuota dan biaya untuk berlangganan internet. Apalagi, seperti diketahui, akibat pandemi banyak masyarakat kehilangan mata pencaharian akibat pemutisan hubungan kerja (PHK) dan dirumahkan.

Kondisi tersebut, kata Khamdan, mendorong Telkom Jabar menggelar Program  Bebas Belajar Online Bersama Wifi.id dan IndiHome Study. Program tersebut merupakan salah satu inisiatif Telkom Jabar dalam memberikan kemudahan bagi masyarakat Jabar dalam menjalankan PJJ. 

"Telkom Jabar menyediakan layanan internet secara gratis bagi para pelajar yang kurang mampu untuk mendapatkan layanan internet agar dapat mengikuti kegiatan PJJ," katanya.

Sebagai tahap awal, kata dia, program Bebas Belajar Online Bersama Wifi.id dan IndiHome Study akan diimplementasikan di 30 Desa di Wilayah Telkom Jabar, diantaranya adalah di Bandung, Kab Bandung Barat, Cirebon, Karawang, Sukabumi, dan Tasikmalaya. Ada lima desa dari masing-masing wilayah tersebut yang akan mendapatkan akses layanan internet secara gratis bagi para pelajar yang kurang mampu. 

Menurutnya, para pelajar mendapatkan akses internet dan voucher IndiHome Study secara gratis di lokasi kantor desa yang telah terpasang Access Point Wifi.id dengan kecepatan hingga 100 Mbps melalui SSID [email protected] tanpa password. Ia memastikan, program tersebut digelar dengan memperhatikan protokol kesehatan yang ketat.

“Dengan program ini, kami berharap dapat terus membangkitkan semangat belajar generasi penerus bangsa di tengah pandemi, sehingga program pemerintah dalam mewujudkan Program Pembelajaran Jarak Jauh dapat dengan mudah diimplementasikan dimana saja,” papar Khamdan.  

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement