REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) Kota Depok memberikan edukasi terhadap para orang tua terkait pentingnya kehadiran ayah bagi perkembangan anak. Hal ini disampaikan Kepala DPAPMK Kota Depok, Nessi Anisa Handari dan pemateri webinar Talkshow Fathering, Hilman Madani.
"Banyak tokoh hebat hari ini, tidak lepas dari keberadaan sosok ayah di keluarga. Ketiadaan sosok ayah bisa berakibat terhadap rusaknya perilaku anak," ujar Nessi dalam siaran pers yang diterima Republika, Ahad (16/8).
Dia menjelaskan, salah satu hak anak adalah mendapatkan kasih sayang dari orang tua, khususnya ayah. "Apalagi menurutnya, Islam mewajibkan ayah untuk menjaga diri dan keluarganya dari api neraka," terang Nessi.
Hilman Madani seorang psikolog yang menjadi pemateri menyampaikan, tugas ayah dalam keluarga bukan sekedar mencari nafkah. Menurutnya mereka juga dituntut memahami cara mengasuh anak.
"Karena anak itu, khususnya yang masih berumur di bawah lima tahun memiliki sifat meniru apa yang dilihatnya. Dengan demikian, sosok ayah akan menjadi panutan ketika anak beranjak dewasa," jelasnya.
Dia mengutarakan, kesalahan dalam kepengasuhan anak, rentan mengakibatkan sindrom ketiadaan sosok ayah atau fatherlessness. Sindrom ini bisa menyebabkan anak mengarah ke hal-hal negatif.
“Anak yang mengidap sindrom ini cenderung melakukan hal negatif. Seperti mengonsumsi narkoba, depresi dan kurang dapat mengontrol diri," pungkas Hilman.