REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Mars Reconnaissance Orbiter (MRO), NASA secara berkala menyoroti gambar-gambar lanskap Planet Mars yang menarik. MRO adalah salah satu pesawat ruang angkasa tertua yang pernah dioperasikan NASA di Mars.

Tidak seperti penjelajah yang ada di permukaan, Mars Reconnaissance Orbiter mengorbit planet. MRO mengintip ke bawah dengan beberapa alat kamera untuk mengamati atmosfer, lanskap, dan fenomena yang terjadi di atasnya.

Dilansir di Slash Gear, Selasa (18/8) dijelaskan, MRO telah memberi kita banyak gambar yang menakjubkan, termasuk kumpulan debu yang terlihat mengular di permukaan.

NASA telah menyoroti gambar lain dari MRO, yang menampilkan longsoran salju yang gelap dan berdebu. Meskipun longsoran salju disebabkan oleh es yang pecah dan jatuh, permukaan planet ini cukup berdebu dan sejumlah besar debu tersebut terdorong oleh es yang jatuh. Ini menyebabkan apa yang tampak seperti gumpalan debu yang menggelinding di tanah berbatu Mars.

Longsoran salju ini terjadi pada 29 Mei 2019. Gambar ditangkap menggunakan kamera Hi-RISE MRO, instrumen resolusi tinggi yang mampu menangkap gambar yang diperbesar dan berkualitas tinggi. Longsoran salju menggulung tebing yang membentang 1.640 kaki di kutub utara Mars.

Gambar tersebut menandai pencapaian penting MRO, ini adalah hari jadinya yang ke-15. NASA menyediakan gambar-gambar versi beresolusi tinggi di situsnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika