REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Pesawat antariksa antarplanet Uni Emirat Arab (UEA) Hope, telah melakukan koreksi jalur pascapeluncuran pertamanya. Koreksi jalur ini mengarahkan misi menuju Mars untuk kedatangannya di bulan Februari.

Hope diluncurkan pada 19 Juli, yang pertama dari tiga pesawat luar angkasa yang menuju Mars.  UEA mengumumkan pada Senin (17/8) bahwa pesawat luar angkasa telah berhasil menyelesaikan manuver koreksi lintasan pasca peluncuran pertamanya, atau TCM1, yang mengharuskan menyalakan mesin Hope untuk pertama kalinya.

"TCM1 adalah tonggak penting bagi kami, bukan hanya karena ini adalah pertama kalinya kami mengerahkan pendorong Delta-V pesawat ruang angkasa, tetapi juga karena itu menentukan jalur kami untuk berlayar ke Mars. Hope telah melebihi ekspektasi kami dan sekarang berada pada target untuk mencapai Penyisipan Orbit Mars (MOI), yang membutuhkan lebih sedikit penyesuaian pada jalurnya daripada yang kami rencanakan sebelumnya," kata Omran Sharaf, direktur proyek misi tersebut dilansir di Space.com, Rabu (19/8).

Pesawat ruang angkasa itu akan menyelesaikan enam koreksi lintasan lagi sampai kedatangannya di Mars pada awal Februari 2021. Begitu tiba di Planet Merah, Hope akan mulai bekerja mempelajari atmosfer dan iklim Mars selama satu tahun Mars (hampir dua tahun Bumi) .

"Kami senang dengan kinerja penyelidikan Mars Hope hingga saat ini dan sekarang sedang dalam perjalanan untuk mencapai tujuan kami untuk mencapai Planet Merah dan memulai misi sains kami," kata ketua Badan Antariksa UEA, Sarah Al Amiri.

Menurut Sarah, setiap tantangan baru yang dicapai dalam perjalanan, adalah pencapaian luar biasa bagi tim, dan selangkah lebih dekat untuk mewujudkan tujuan misi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika