Jumat 21 Aug 2020 20:00 WIB

Gandeng Pokdarwis, UIN Suka Kembangkan Desa Wisata

Pengembangan dewa wisata dilakukan dengan membuat peta wisata

Rep: Silvy Dian Setiawan / Red: Hiru Muhammad
Kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Foto: Yusuf Assidiq.
Kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN--Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Sunan Kalijaga (Suka) Yogyakarta mengembangkan desa wisata di Desa Terban, Kudus, Jawa Tengah. Hal tersebut dilakukan dengan menggandeng Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Terban.

Pengembangan desa wisata ini dilakukan  UIN Suka melalui pengabdian masyarakat di daerah tersebut. Pengembangan dilakukan dengan membuat peta wisata.

Kepala Desa Terban, Supeno Aji Soko mengatakan, sebagian besar desa tersebut berada di kaki Bukit Patiayam yang memiliki banyak potensi wisata. Mulai dari Bukit Sumprit, Museum Purbakala Patiayam, Gardu Pandang hingga Air Terjun Grenjengan.

"Peta Wisata ini akan sangat membantu bagi pengunjung dan wisatawan yang akan berlibur di desa ini," kata Supeno dalam siaran pers yang disampaikan Humas UIN Suka, Jumat (21/8).

Plt Ketua LPPM UIN Suka, Soehadha mengatakan, peta wisata tersebut merupakan inisiatif dari mahasiswa KKN UIN Suka. Proses pembuatan peta wisata ini mulai dari diskusi bersama pokdarwis, pemetaan, pengumpulan data wisata dan batas desa melalui Badan Pusat Statistik Kabupaten Kudus, pembuatan peta dan pemasangan lokasi peta.

Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat UIN Suka, Didik Krisdiyanto mengatakan berharap kerja sama dengan Desa Terban tetap berlanjut kedepannya. Sebab, program KKN yang dijalankan pada 2020 di desa tersebut merupakan pertama kalinya. "Harapannya di tahun-tahun mendatang akan ada KKN dari UIN Suka Yogyakarta lagi di desa ini," ujarnya.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement