REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap pesawat tentu memiliki sejarahnya masing-masing. Bukan hanya dalam dunia industri tapi juga dalam sejarah perjalanan umat manusia.
Seperti di Indonesia. Bagi bangsa Indonesia pesawat Gatotkaca N250 adalah pesawat yang bersejarah.
N250 Gatotkaca merupakan pesawat yang secara penuh dibuat Indonesia dengan dua mesin dan 50 kapasitas penumpang. Serta, menempatkan huruf n di depan 250 yang merupakan singkatan dari Nusantara.
Pesawat N250 merupakan karya teknologi anak bangsa yang pernah dibuat BJ Habibie. Pesawat N250 Gatotkaca dengan registrasi PK-XNG berhasil melakukan penerbangan perdana (first flight) pada tanggal 10 Agustus 1995.
Tanggal itu ditetapkan sebagai Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (HAKTEKNAS) yang diperingati setiap tahunnya. Kini, PT Dirgantara Indonesia (PTDI) mengirimkan pesawat N250 untuk dimuseumkan di Museum Pusat Dirgantara Mandala (Muspusdirla) Yogyakarta.
Selain Gatotkaca N250, ada berbagai pesawat yang juga memiliki nilai historis. Berikut ulasannya, dilansir dari Popular Mechanics:
Lockheed SR-71 Blackbird, pesawat tercepat
Pesawat tercepat dalam sejarahnya yang digunakan pertama kali pada tahun 1976. Pesawat ini juga disebut pesawat siluman karena kemampuannya beroperasi dengan kecepatan tinggi dan sering melakukan misi pengintaian berbahaya.
Cirrus SR22, pesawat terlaris
Merupakan pesawat yang memiliki empat kursi dan diproduksi pada 2001. Pesawat ini memiliki performa yang tinggi sehingga menjadi pesawat terlaris selama lebih dari satu dekade. Ryan Campbell menerbangkan R22 pada 2013, ketika itu dia menjadi pilot termuda yang mengelilingi dunia sendirian.
Learjet 23, pesawat dengan kelas bisnis pertama
Bill Lear membuat Learjet 23 versi eksekutif untuk pesawat bisnis yang cepat dan efisien. Diproduksi di Amerika Serikat, pesawat ini dapat membawa delapan penumpang dengan kecepatan 560 mph dan menjadi jet bisnis yang diproduksi secara massal pertama.
Cessna 172, pesawat paling laris sepanjang masa
Pertama kali dirilis pada 1956, pesawat pribadi dengan empat kursi, bermesin tunggal, bersayap tinggi ini telah terjual lebih dari 43.000 kali dan masih dalam produksi hingga saat ini.
Pesawat Cessna 172 Skyhawk ini terkenal andal, terjangkau, dan stabil, sehingga digunakan di sekolah pelatihan penerbangan di mana pun. Performa dan umur panjangnya menciptakan moda transportasi yang ideal untuk pilot pribadi di seluruh dunia. Keberhasilan Skyhawk juga telah mendorong Cessna Aircraft Company mendominasi pasar pesawat ringan.