REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Hammam Riza mengatakan, pihaknya akan terus melanjutkan cita-cita Presiden ketiga RI yang juga pendiri BPPT, B.J Habibie. Hal itu dikatakannya dalam perayaan hari jadi BPPT ke-42, Senin (24/8).
"Beliau berpesan, jangan pernah berhenti berjuang sampai kita masuk ke dimensi yang lain," kata Hammam, saat memberikan sambutannya, disiarkan melalui Youtube, dipantau di Jakarta, Senin (24/8).
BPPT berpandangan, transformasi Indonesia menjadi negara maju berbasis pada inovasi teknologi tidak hanya diperjuangkan pada masa lalu dan dilakukan pada saat ini. Namun, transformasi tersebut akan terus dilakukan untuk melangkah di masa depan.
"Kami dari BPPT akan terus melanjutkan cita-cita mulia beliau, menjadikan Indonesia mampu sejajar dengan negara maju lainnya, terutama dalam penguasaan dan pendayagunaan teknologi," kata Hammam menambahkan.
Ia melanjutkan, UU Nomor 11 Tahun 2019 tentang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Sisnas Iptek) menjadi tonggak sejarah penting dalam pembangunan Iptek di Indonesia. Adanya UU Sisnas Iptek semakin memperkokoh BPPT sebagai lembaga riset dan inovasi.
"BPPT mempunyai tujuh peran strategis yaitu perekayasaan, audit teknologi, kliring teknologi, alih teknologi, intermediasi teknologi, difusi iptek, dan komersialisasi teknologi," kata dia lagi.