Kamis 27 Aug 2020 03:39 WIB

Tip Olahraga untuk Orang yang Aktif di Malam Hari

Orang yang aktif di malam hari akan sulit untuk memulai olahraga pada pagi hari.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Olahraga di rumah. Rekomendasi olahraga harus lebih dipersonalisasi berdasarkan tipe jam biologis seseorang.
Foto: Flickr
Olahraga di rumah. Rekomendasi olahraga harus lebih dipersonalisasi berdasarkan tipe jam biologis seseorang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Olahraga di pagi hari bisa sangat menyegarkan sekaligus bagai siksaaan, tergantung bagaimana kecenderungan tidur seseorang. Orang yang sering terjaga hingga larut malam kerap melewatkan aktivitas fisik pagi hari.

Sebaliknya, ada pula yang gemar menghirup udara segar sambil berolahraga. Sebuah studi baru mengonfirmasi pria yang beraktivitas malam hari akan cenderung lebih banyak duduk di pagi hari alias kurang berenergi untuk olahraga atau latihan fisik.

Baca Juga

Para peneliti di Finlandia menemukan pria tipe malam menghabiskan waktu rata-rata 30 menit dan perempuan 20 menit untuk duduk saat pagi hari. Laura Nauha, penulis utama studi dan mahasiswa doktoral di University of Oulu di Finlandia mengatakan, hal itulah yang dapat menjadi dasar mengapa rekomendasi olahraga harus lebih dipersonalisasi.

“Menurut saya, dunia modern kita berjalan dengan kecepatan tipe pagi,” kata Nauha kepada laman Today, dikutip Rabu (26/8).

Sangat penting untuk mengetahui tipe jam biologis seseorang karena dapat mengubah perilakunya. Orang tipe malam hari mungkin bekerja lebih keras untuk memastikan aktivitas fisik mereka.

Penulis makalah yang diterbitkan dalam The Scandinavian Journal of Medicine & Science in Sports itu menggunakan tes morningness dan eveningness untuk mengetahui tipe jam biologis 5.156 orang. Peserta juga merupakan bagian dari penelitian selama puluhan tahun terhadap anak-anak yang lahir di Finlandia pada 1966.

Peneliti menerapkan monitor aktivitas yang melacak pergerakan peserta setidaknya selama dua pekan. Hanya sebagian kecil peserta, sekitar enam persen, yang ternyata tipe malam.

Orang tipe pagi terdiri dari 42 persen wanita dan 39 persen pria. Sisanya adalah tipe siang, yakni di antara keduanya.

Temuan studi ini didasarkan pada situasi di Finlandia, tetapi Nauha percaya bahwa hasil tersebut juga akan berlaku untuk orang-orang di negara lain. Ia meyakini manusia cenderung punya kemiripan di seluruh dunia.

Menurut penelitian, orang malam mungkin lebih banyak duduk di pagi hari karena mereka beraktivitas di malam hari ketika orang lain sudah tertidur. Puncak kinerja dan kewaspadaan mereka muncul, tetapi mungkin lebih sulit untuk keluar dan berolahraga di penghujung hari ketika pekerjaan berakhir dan orang-orang mulai lebih fokus pada sosialisasi, makan, atau bersantai.

Studi sebelumnya menunjukkan bahwa orang tipe malam dikaitkan dengan morbiditas yang lebih tinggi, kemungkinan karena kombinasi dari kebiasaan duduk dan makan yang tidak sehat, kurang tidur, merokok dan konsumsi alkohol berlebihan. Tipe jam biologis seseorang biasanya berubah sepanjang hidupnya, dengan anak-anak sering kali memulai sebagai tipe pagi kemudian menjadi tipe malam selama tahun-tahun remaja.

"Preferensi keduanya stabil di usia paruh baya, tetapi orang-orang beralih ke tipe pagi lagi di usia tua," kata Nauha.

Tip latihan untuk tipe jam biologis malam

Sebenarnya keinginan berolahraga dapat dipengaruhi motivasi seseorang. Jack Raglin, seorang psikolog olahraga dan profesor di Sekolah Kesehatan Masyarakat Universitas Indiana-Bloomington mengatakan, gagasan untuk mengganti waktu dalam sehari tidak menarik.

“Khususnya untuk orang malam, itu sangat, sangat sulit. Orang malam mulai lebih lambat di pagi hari; suasana hati atau tingkat energi mereka mungkin tidak setara dengan orang pagi sehingga gagasan untuk bangun dan bersegera meningkatkan aktivitasnya itu sulit," katanya.

Hanya beberapa menit olahraga dapat mengubah 9.800 molekul dalam darah. Karennaya, dia menawarkan saran untuk tipe malam yang ingin lebih aktif:

Olahraga di wakatu yang tepat, bahkan saat larut malam

Gagasan bahwa olahraga di malam hari dapat menunda tidur adalah mitos. Setelah selesai berolahraga, orang justru biasanya merasa tidak terlalu cemas dan lebih relaks, sehingga itu juga kondusif untuk tidur.

Hindari aktivitas berlebihan, latihan yang sangat berat, tepat sebelum tidur kecuali terbiasa melakukannya. Bagi latihan menjadi bagian-bagian yang bisa diatur, seperti jalan santai selama 15 menit di pagi hari atau lakukan beberapa peregangan, kemudian lanjutkan dengan sesi lebih berat di kemudian hari.

Ini cocok untuk orang yang tidak suka keluar saat mereka masih mengantuk. Berolahragalah dua kali sehari tidak harus dilakukan semuanya sekaligus.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement