Selasa 01 Sep 2020 04:24 WIB

Benarkah Minum Kopi atau Teh Selama Kehamilan Berbahaya?

Mengonsumsi minuman berkafein seperti teh dan kopi saat hamil bisa bahayakan janin

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Kopi. Pedoman NHS mengatakan 200 mg kafein sehari atau setara dengan dua cangkir kopi instan, tidak akan membahayakan, tetapi penelitian terbaru mengungkap itu bisa berdampak fatal bagi janin.
Foto: Pexels
Kopi. Pedoman NHS mengatakan 200 mg kafein sehari atau setara dengan dua cangkir kopi instan, tidak akan membahayakan, tetapi penelitian terbaru mengungkap itu bisa berdampak fatal bagi janin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada saat hamil, seringkali kita diingatkan untuk tidak mengonsumsi kopi dan teh karena mengandung kafein. Namun, apakah benar mengonsumsi teh atau kopi bisa membahayakan janin?

Dilansir laman The Sun, dalam sebuah tinjauan terungkap bahwa ibu hamil harus menghindari teh dan kopi. Jika tidak, itu sama saja dengan mempertaruhkan nyawa dan kesehatan anak mereka yang belum lahir.

Baca Juga

Para peneliti mengatakan, tidak ada tingkat aman dari konsumsi kafein bagi ibu hamil. Mereka menemukan ada peningkatan risiko keguguran, lahir mati, berat badan lahir rendah, dan leukemia akibat kafein.

Minuman berkafein juga dapat meningkatkan kemungkinan obesitas pada masa kanak-kanak. Pedoman NHS mengatakan 200 mg kafein sehari atau setara dengan dua cangkir kopi instan, tidak akan membahayakan. Tetapi Prof Jack James dari Universitas Reykjavik di Islandia telah menyerukan agar nasihat itu direvisi secara radikal setelah penilaiannya.