REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rencana pembukaan kembali sekolah saat pandemi Covid-19 masih berlangsung, mulai terdengar. Jika anak-anak benar kembali ke sekolah dalam waktu dekat, masker apa yang sebaiknya mereka pakai?
Orang tua dapat memilih masker yang menurut mereka terbaik. Sebelum memilih masker untuk anak di sekolah, orang tua dapat mempertimbangkan beberapa hal berikut, seperti dilansir di the Guardian, Kamis (27/8).
Masker sekali pakai memudahkan orang tua karena dapat langsung dibuang setiap kali sesudah dipakai. Namun di sisi lain, biaya yang akan dikeluarkan orang tua akan meningkat.
Sebaliknya, masker yang dapat dicuci dengan mesin dan dapat digunakan kembali mungkin merupakan alternatif yang lebih baik. Masker ini tersedia secara luas dengan dua atau tiga lapis kain bernapas.
Masker sekali pakai juga bisa menambah masalah sampah dan polusi plastik. Orang tua dapat beralih pada masker kain yang terbuat dari potongan serat alami, termasuk linen dan katun organik. Semuanya lebih baik karena dibuat dengan tangan dan diambil dari sumber yang bertanggungjawab.
Beberapa masker menyertakan kantong kecil untuk memasukkan filter yang dapat diganti untuk memberikan lapisan perlindungan ekstra. Beberapa produsen menawarkan masker yang terbuat dari kain ion perak antibakteri, meskipun hal ini tidak menjamin perlindungan ekstra terhadap virus Covid-19. Pastikan tempat penyimpanan masker tetap bersih.
Pilihan lainnya, bisa masker yang cocok dengan seragam sekolah. Ada banyak masker polos yang bisa dicuci tersedia secara daring. Namun kekurangannya adalah, jika warna masker diharuskan sama dengan warna seragam, maka akan ada risiko masker tertukar dengan anak lain. Atasi ini dengan memesan masker khusus dengan inisial atau nama yang dipersonalisasi atau menyulamnya sendiri.