Jumat 28 Aug 2020 15:03 WIB

Pegawai Positif Covid-19, Suzuki Kurangi Produksi 50 Persen

Pegawai Suzuki yang positif Covid-19 ada yang isolasi dan dirawat di RS.

Red: Ani Nursalikah
Pegawai Positif Covid-19, Suzuki Kurangi Produksi 50 Persen. Unit-unit mobil All New Ertiga yang siap dikirim baik ekspor maupun domestik dari pabrik pembuatan mobil PT Suzuki Indomobil Motor Plant Cikarang, di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (28/8).
Foto: Republika/Farah Nabila Noersativa
Pegawai Positif Covid-19, Suzuki Kurangi Produksi 50 Persen. Unit-unit mobil All New Ertiga yang siap dikirim baik ekspor maupun domestik dari pabrik pembuatan mobil PT Suzuki Indomobil Motor Plant Cikarang, di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (28/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suzuki Indonesia melakukan upaya pencegahan untuk memperketat penyebaran Covid-19 dengan melakukan pengurangan kapasitas produksi pabrik sebanyak 50 persen dari kondisi normal. Pengurangan kapasitas produksi kali ini dilakukan di pabrik Tambun I yang merupakan lokasi perakitan sepeda motor.

Pengurangan kapasitas dilakukan sejak 24 Agustus 2020 hingga kondisi sudah kondusif. President Director PT Suzuki Indomobil Motor/PT Suzuki Indomobil Sales, Seiji Itayama mengungkapkan saat ini di pabrik Tambun I ada 71 orang karyawan yang terpapar Covid-19. 

Baca Juga

"Kesehatan karyawan adalah tanggung jawab kami. Meskipun kami sudah menerapkan protokol pencegahan penyebaran Covid-19 dengan ketat, penularan tersebut tidak bisa dihindari. Untuk itu, pengurangan kapasitas produksi harus dilakukan untuk memutus rantai penyebaran virus," ungkap Seiji Itayama dalam keterangan resmi, Jumat (28/8).

Saat ini, para pegawai yang terpapar virus corona sedang menjalani karantina mandiri. Beberapa di antaranya mendapatkan perawatan di rumah sakit.