Sabtu 29 Aug 2020 02:00 WIB

Demi Jantung Sehat, Hindari Tidur Siang Lebih dari Sejam

Berapa lama jam tidur siang yang direkomendasikan?

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
 Seorang pria mengenakan masker saat tidur siang di sebuah bangku di Wuhan, Hubei, Cina, Jumat, (3/4).
Foto: AP/Ng Han Guan
Seorang pria mengenakan masker saat tidur siang di sebuah bangku di Wuhan, Hubei, Cina, Jumat, (3/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tidur siang dianggap sebagai kebiasaan yang umum dilakukan orang-orang di berbagai belahan dunia. Tidur siang juga kerap dipandang sebagai salah satu kebiasaan yang sehat. Benarkah?

Studi yang dipresentasikan dalam konferensi digital European Society of Cardiology Congress 2020 menunjukkan hal yang cenderung berlawanan. Menurut studi terbaru ini, tidur siang dapat membawa dampak yang kurang baik bagi kesehatan bila dilakukan terlalu lama.

Baca Juga

Tidur siang terlalu lama yang dimaksud dalam studi ini adalah tidur siang lebih dari 60 menit. Setelah menganalisis 20 studi yang melibatkan lebih dari 313 ribu partisipan, tim peneliti menemukan bahwa tidur siang terlalu lama berkaitan dengan risiko kematian akibat semua penyebab yang 30 persen lebih tinggi.

Studi ini juga mengungkapkan bahwa tidur siang terlalu lama berkaitan dengan risiko penyakit kardiovaskular 34 persen lebih tinggi. Namun, bukan berarti tidur siang akan selalu memberi dampak yang buruk. Tidur siang yang dilakukan dengan durasi lebih singkat, kurang dari 30-45 menit, dapat memperbaiki kesehatan jantung.

"Pada orang-orang yang kurang tidur di malam hari," jelas peneliti Dr Zhe Pan dari Guangzhou Medical University, seperti dilansir Fox News.

Terlepas dari itu, Pan menilai, belum diketahui secara jelas bagaimana tidur siang memengaruhi tubuh. Beberapa studi terdahulu mengungkapkan bahwa tidur siang yang lama dapat memicu inflamasi yang kemudian dapat memberi dampak buruk bagi harapan hidup dan kesehatan jantung.

Studi-studi lain juga menemukan adanya hubungan antara tidur siang yang lama dengan risiko tekanan darah tinggi, diabetes, dan kesehatan yang lebih buruk secara umum. Di sisi lain, Pan tidak merekomendasikan orang dewasa yang tak terbiasa tidur siang untuk mulai melakukan tidur siang yang singkat.

"Tak ada bukti meyakinkan untuk (menganjurkan orang lain) memulai (kebiasaan tidur siang)," papar Pan.

American Sleep Association (ASA) juga merekomendasikan tidur siang selama 15-30 menit saja. Tidur siang dengan durasi yang singkat seperti ini dapat memberikan penambahan energi di siang hari.

"Tetapi (tidur siang) tidak dimaksudkan untuk menggantikan tidur malam," ungkap ASA.

ASA juga merekomendasikan orang dewasa untuk tidur siang di jam yang sama setiap harinya. Tidur siang sebaiknya tidak dilakukan lebih dari 30 menit menurut ASA.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement