REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Organisasi nirlaba Mitra Seni Indonesia (MSI) menggagas Pergelaran Amal Ludruk dengan lakon "Dukun Tiban". Pertunjukan akan disiarkan secara streaming pada Ahad (30/8) pukul 19:00 WIB di saluran Youtube MSI.
Kegiatan bertujuan untuk menggerakkan kembali seni pertunjukan Indonesia, khususnya ludruk. Pertunjukan sekaligus menggalang dana, bekerja sama dengan Yayasan Benih Baik Indonesia dan Bank Mandiri.
Salah satu pendiri sekaligus Ketua Dewan Pembina MSI, Sri Harmoko, menyampaikan keprihatinan terhadap pelaku seni Indonesia yang terdampak pandemi Covid-19. Acara mendatang menjadi cara MSI menunjukkan kepedulian.
"Akibat dampak pandemi, seniman pertunjukan, baik kelompok maupun perorangan seperti hidup segan mati tak mau. Melalui pergelaran amal ini, kami mengharapkan kepedulian para penonton. Semoga seni budaya Indonesia tetap bertahan," kata Sri pada konferensi pers virtual yang disimak di Jakarta, Jumat (28/8).
Ketua Umum MSI, Sari Ramdani, mengatakan, penonton bisa turut berpartisipasi dari rumah, menikmati budaya tradisi Indonesia sambil beramal. Hasil donasi yang terkumpul akan disalurkan oleh Benih Baik Indonesia kepada seniman yang membutuhkan.
"Kerja sama dengan Benih Baik dilakukan agar donasi bisa disalurkan secara resmi kepada individu maupun kelompok seni panggung tradisional di seluruh Indonesia supaya mereka bisa tetap berkarya," tutur Sari.
Pergelaran Ludruk MSI diselenggarakan dalam rangka HUT ke-13 MSI dan HUT Kemerdekaan RI ke-75. Lakon "Dukun Tiban" disesuaikan dengan kondisi terkini semasa pandemi Covid-19 yang dialami seluruh masyarakat Indonesia.
Lakon akan menggunakan pengantar dalam bahasa Indonesia supaya dapat dipahami oleh penonton yang bukan berasal dari Jawa. Ketua panitia acara, Hesti Indah Kresnarini, mengatakan, acara relevan disimak lintas generasi, baik di dalam dan di luar negeri.
Mengusung tema "Cinta Ludruk Indonesia, Bangga Karya Anak Bangsa", program diharapkan bisa sejalan dengan gerakan pemerintah, "Bangga Buatan Indonesia". MSI ingin mengajak seluruh masyarakat untuk mencintai tradisi dan seni budaya.
Pertunjukan berdurasi 100 menit tersebut diarahkan oleh sutradara Ribut Kennedy, yang juga menjadi salah satu pemeran dan menulis naskah. Pergelaran melibatkan penata tari Cak Heri dan penata gending Cak Yudhi.
Deretan pemeran utama ialah Ratna Listy, Eman, Komar, Derry, dan Proborini. Tampil pula Tiara Andini dari Indonesian Idol, serta pemain pendukung Uning, Roostin Ilyas, Niken Darmawan, Dewi Bob, Bambang Isriyanto, Djoko Wiet, dan Iin Ray Sahetapy.
Hal istimewa lain, pertunjukan menampilkan bintang tamu Cak Lontong dan Cak Kirun, sang maestro ludruk. Pertunjukan yang terdiri dari dua segmen ini menampilkan penari remo, flashmob, dan karawitan Komunitas Seni Pada Mara Jakarta.
"Pergelaran ludruk ini kami kemas secara kekinian supaya bisa mengikuti selera pemirsa, Mengajak beberapa pemain dari generasi muda untuk ikut, tetapi tetap dengan pakem ludruk, seperti tarian remo dan kidung," ujar Hesti.
Penikmat seni juga dapat menyimak pergelaran di kanal Youtube Bank Mandiri mulai 31 Agustus 2020 pukul 19:00 WIB, yang penayangannya berlanjut selama satu bulan. Pertunjukan pun tayang di stasiun TVRI pada 31 Agustus 2020 pukul 21:30 WIB.