Sabtu 29 Aug 2020 02:50 WIB

Koki Muda Sejati Ajak Pria Muda tak Segan Masuk Dapur

Kecap ABC gugah generasi muda pria agar dapat menjadi mitra sejajar istri di dapur.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Para pria juga bisa berkreasi dengan aneka bahan makanan saat memasuki dapur (Ilustrasi).
Foto: Pexels
Para pria juga bisa berkreasi dengan aneka bahan makanan saat memasuki dapur (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Di era modern, tugas rumah tangga bukan saja tentang istri. Peran suami dapat sangat meringankan sekaligus membahagiakan istri dan membuat hubungan lebih harmonis.

Tak terkecuali dalam menghidangkan makanan untuk keluarga. Suami dapat melakukannya sebagai hadiah bagi belahan jiwa dan buah hati.

Baca Juga

Dalam semangat sosial untuk mencerdaskan masyarakat dan kesetaraan gender, kecap ABC melakukan inisiatif sosial dengan meluncurkan Koki Muda Sejati 2020. Pada tahun 2018, Kecap ABC juga telah meluncurkan program Suami Sejati Masak dan juga wadah online untuk para suami, yakni website www.akademisuamisejati.com, dengan berbagai kegiatan yang mendukung para suami untuk menjadi mitra sejajar di dapur.

"Kali ini, untuk program Koki Muda Sejati 2020 akan memperkuat komitmen Kecap ABC, yaitu semangat kesetaraan gender yang harus dimulai dalam keluarga di rumah,” ungkap Mira Buanawati, Head of Legal & Corporate Affairs Kraft Heinz Indonesia & PNG, dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Jumat.

Koki Muda Sejati digelar untuk melanjutkan semangat kesetaraan gender yang bisa dimulai sedini mungkin. Koki Muda Sejati 2020 merupakan sebuah lanjutan perjalanan dari kecap ABC untuk menyebarkan pemahaman

tentang kesetaraan gender kepada generasi muda.

Meski sedang menghadapi pandemi, namun komitmen Heinz ABC terus hadir untuk mendidik generasi muda. Karena itu, untuk Koki Muda Sejati 2020, program ini akan menggunakan metode daring, yang bekerja sama dengan platform daring, Ruang Guru, melalui artikel yang mengajarkan tentang pemahaman kesetaraan gender.

Mira mengatakan, Heinz ABC percaya bahwa penting untuk mendidik dan mendorong generasi muda demi memiliki pemahaman tentang kesetaraan gender, yang akan menjadi salah satu modal besar mereka ketika mereka mulai membangun keluarga sendiri di masa depan. Kampanye ini juga untuk menunjukkan kontribusi Heinz ABC bagi Indonesia dalam memberikan tujuan baik bagi generasi muda.

“Heinz ABC menggagas gerakan ini untuk mengubah persepsi masyarakat dan membangun perilaku yang lebih baik di kalangan anak muda,” kata Mira.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement