Senin 31 Aug 2020 18:40 WIB

Taman Hiburan Toshimaen Jepang Ditutup Setelah 90 Tahun

Taman hiburan Toshimaen diganti dengan taman hiburan Harry Potter yang lebih moderen.

Rep: Puti Almas/ Red: Dwi Murdaningsih
Taman Hiburan Toshimaen
Foto: kyodo news.
Taman Hiburan Toshimaen

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO — Taman hiburan Toshimaen di Jepang yang telah beroperasi selama sembilan dekade terakhir resmi ditutup pada Senin (31/8). Tempat yang populer bagi warga di Negeri Matahari Terbit itu nantinya digantikan dengan taman hiburan Harry Potter yang lebih moderen.

Dibuka pada 1926, Toshimaen telah memberikan banyak kegembiraan bagi warga Jepang. Pada masanya, taman hiburan ini telah berhasil menangkap imajinasi dari orang-orang di negara itu.

Baca Juga

Junko dan Hikari Abe, seorang ibu dan anak perempuan yang bekerja di Toshimaen dan bertemu dengan pasangan hidup mereka di sana. Penutupan taman hiburan ini membuat mereka bersedih, sekaligus mengenang berbagai momen yang telah dilewati keduanya.

“Saya ingin menikmati tempat ini berama dengan putri saya,” ujar Junko, dilansir Times Live, Senin (31/8).

Junko mengaku selama ini berpikir akan bekerja di Toshimaen hingga akhir hayatnya. Sementara itu, Hikari, sang putri, mulai bekerja di taman hiburan itu pada 2015.

“Ini adalah tempat yang saya anggap remeh karena sudah ada sejak saya lahir, jadi saya tidak percaya akan hilang,” jelas Hikari.

Sementara itu, sejumlah orang juga mengingat kenangan indah di Toshimaen. Diantara mereka menjadi pengunjung bersama keluarga, ada yang datang ke taman hiburan ini karena acara sekolah dan perayaan tradisional.

"Sangat disesalkan dan menyedihkan, saya tidak bisa berhenti berharap penutupan taman tidak dilakukan atau hanya dilakukan sementara," kata Akiyoshi Tomizawa.

Tomizawa, yang mengunjungi taman itu sejak usia empat tahun, mengatakan biasa berenang di Toshimaen bersama dengan teman-temannya dan berkencan di sana saat remaja. Bagian dari menarik dari taman hiburan ini terletak pada berbagai atraksi yang ditawarkan termasuk kolam renang, tempat makan, dan wahana roller coaster.

Yasuko Tagata, pengunjung taman hiburan yang juga menceritakan menonton kembang api, yang merupakan tradisi musim panas malam hari di Jepang, bersama teman-teman dari kolam renang taman. Pria berusia 56 Tahan ini mengatakan Toshimaen adalah tempat di mana orang-orang tumbuh bersama.

Tidak diberitakan dengan jelas penyebab penutupan Toshimaen. Namun, selama pandemi COVID-19 melanda dunia, tak terkecuali Jepang, pembatasan pengunjung dilakukan. Taman hiburan Harry Potter yang dilaporkan menjadi pengganti Toshimaen diharapkan dibuka pada 2023, menjadi yang pertama di Jepang.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement