Senin 31 Aug 2020 19:33 WIB

Pendidikan Mahad Imam Malik UMP Mulai Dilaksanakan

Ma’had Imam Malik UMP mendidik 163 santri baru untuk belajar Bahasa Arab.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Dwi Murdaningsih
Ilustrasi Kursus Bahasa Arab
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Ilustrasi Kursus Bahasa Arab

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Kegiatan pendidikan di Ma’had Imam Malik atau pesantren Imam Malik Universitas Muhammadiyah Purwokerto, mulai dilaksanakan, Senin (31/8). Rektor UMP Anjar Nugroho, secara resmi membuka pelaksanaan pendidikan yang berlangsung selama dua tahun tersebut.

''Tahun ini, Ma’had Imam Malik UMP mendidik 163 santri baru untuk belajar Bahasa Arab. Semoga pelaksanaan pendidikan ke depannya, bisa berlangsung lancar,'' kata dia.

Baca Juga

Dia menyebutkan, Ma'had Imam Malik memang dimaksudkan untuk melahirkan ulama yang berakhlakul karimah. Dengan demikian, pendidikan ini juga diharapkan bisa menjadi bagian dari proses kaderisasi ulama.

''Untuk itu, para santri Mahad Imam Malik harus memiliki cita-cita sebagai ulama,'' katanya.

Menurutnya, selama pendidikan, para santri tidak hanya mendapat pelajaran mengenai pendidikan bahasa Arab. Tapi juga mendapat pelajaran mengenai ilmu-ilmu agama lainnya. Terutama untuk membentuk manusia yang berakhlakul karimah.

Ma’had Al Imam Malik UMPO, sebelumnya membuka pendaftaran mahasiswa baru tahun akademik 2019/2020, menerima santri dari berbagai kalangan. Meski menjalan pendidikan penuh selama dua tahun atau empat semester, namun para alumninya tindak pendidikannya tidak disamakan dengan program D2.

Jika ingin mendapatkan ijazah, bisa menempuh program tersebut yang sudah terkonversi pada jurusan Pendidikan Agama Islam (S1) di UMP. Untuk itu, alumni Mahad Imam Malik cukup melanjutkan pendidikan 4 semester lagi di jurusan Pendidikan Agama Islam UMP, bisa mendapatkan ijazah S1.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement