Selasa 01 Sep 2020 10:50 WIB

Masker Lady Gaga di MTV VMA 2020 Karya Desainer Indonesia

Masker Maison Met jadi pilihan Lady Gaga untuk melengkapi penampilannya di MTV VMA.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Lady Gaga mengenakan masker perak mengkilap karya desainer Indonesia pemilik jenama Maison Met, Mety Choa.
Foto: Dok Maison Met
Lady Gaga mengenakan masker perak mengkilap karya desainer Indonesia pemilik jenama Maison Met, Mety Choa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masker yang dikenakan penyanyi Amerika Serikat Lady Gaga di gelaran MTV Video Music Award 2020 menarik banyak perhatian. Ajang penghargaan tersebut telah berlangsung di New York, AS, pada Ahad (30/8) petang waktu setempat.

Gaga memborong banyak piala pada gelaran VMA. Dia memenangkan kategori "Song of the Year", "Artist of the Year", "Best Collaboration", "Best Cinematography", serta penghargaan tertinggi, yakni "MTV Tricon Award".

Baca Juga

Sang bintang merupakan penerima pertama penghargaan MTV Tricon Award, apresiasi untuk seniman berkemampuan tinggi dalam beberapa bidang sekaligus. Saat naik panggung, Gaga menyuarakan imbauan terkait situasi kesehatan dunia. "Kenakan masker, tanda bahwa Anda menghargai," ucapnya.

Masker wajah berbahan metallic mesh yang dikenakan Gaga malam itu merupakan rancangan Maison Met, label busana Indonesia. Creative Director Maison Met, Mety Choa, memilih bahan demikian karena memiliki karakter unik yang cocok dengan Gaga.

Unsur dekoratif payet kilap pada bahan tersebut mengangkat kesan elegan yang menjadi DNA rancangan Maison Met. Selain itu, kualitas bahan membuatnya nyaman dipakai dan mudah dibersihkan, sangat pantas menjadi pelengkap busana koleksi Lady Gaga.

"Semoga karya kolaborasi Masker Maison Met X Lady Gaga dapat menjadi bukti bagi kita semua untuk tidak mudah berputus asa dan terus berkarya di tengah situasi yang memprihatinkan seperti saat pandemi ini," ujar Mety.

Dalam keterangan resmi yang diterima Republika.co.id, Maison Met telah berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan tim Lady Gaga. Semua itu merupakan jasa brand management Maison Met, The Clique, yang berbasis di Hong Kong.

Karya Maison Met pernah dipakai oleh sederet selebritas internasional saat menghadiri acara penting. Beberapa di antaranya adalah Miss Universe 2019 Zozibini Tunzi, aktris Kat Graham, model Gigi Hadid, penyanyi Gwen Stefani, dan sejumlah nama besar lain.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement