Kamis 03 Sep 2020 09:20 WIB

Spirit Kewirausahaan Mahasiswa untuk Pemulihan Ekonomi

Saat ini sedang dibuat platform inovasi perguruan tinggi dan dunia usaha

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Hiru Muhammad
Mahasiswa menjelaskan pada pengunjung tentang Technopark di stand Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahawan (LPIK) ITB, pada Pameran Karya Penelitian, Inovasi dan Pengabdian pada Masyarakat di Aula Timur, Kampus ITB, Kota Bandung, Rabu (4/7).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Mahasiswa menjelaskan pada pengunjung tentang Technopark di stand Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahawan (LPIK) ITB, pada Pameran Karya Penelitian, Inovasi dan Pengabdian pada Masyarakat di Aula Timur, Kampus ITB, Kota Bandung, Rabu (4/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Nizam, menjelaskan pandemi ini merupakan tantangan yang luar biasa. Satu sisi merupakan bencana yang melanda, namun disisi lain justru produktivitas dan kreativitas perguruan tinggi meningkat.

"1.000 inovasi yang muncul merupakan suatu hal yang tak terbayangkan pada kondisi normal. Hanya dalam dua bulan ventilator untuk dapat diproduksi dan digunakan langsung," kata Nizam, dalam keterangannya, Rabu (2/9).

Nizam turut menyampaikan bahwa semangat pada momentum ini perlu dijaga, dan perguruan tinggi menjadi kunci penggerak ekonomi. Menurutnya, butuh upaya bersama untuk menggerakkan perekonomian Indonesia.

"Perguruan Tinggi sebagai pencetak Sumber Daya Manusia yang unggul dan pengembangan teknologi tentu menjadi kunci penting untuk kembali mengembangkan ekonomi," kata dia lagi.

Nizam mencontohkan pengalaman Italia ketika sedang krisis ekonomi, ketika upaya pengembangan kewirausahaan sangat didorong oleh pemerintah. Terkhusus di perguruan tinggi dan kementerian.

Nizam juga menjelaskan saat ini sedang dibuat platform inovasi perguruan tinggi dan dunia usaha atau industri yang disebut Kedai Reka (Kedaulatan Inovasi untuk Reka Cipta). Dalam hal ini, start up baru dari perguruan tinggi tentu sangat membutuhkan kehadiran upaya masyarakat, terutama dunia industri untuk saling memperkuat.

Menurut Nizam, terdapat beberapa elemen yang ideal untuk dikembangkan, diantaranya perguruan tinggi sebagai R and D Center, menumbuhkan jiwa kewirausahaan bagi setiap mahasiswa sejak pertama kali memasuki dunia kampus, melakukan penguatan kompetensi baik melalui training, coaching, maupun lecturing, serta memimpin pertumbuhan ekonomi melalui kebijakan yang berpihak pada negeri dan bersinergi dengan Kementerian serta dunia usaha industri.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement