Senin 07 Sep 2020 15:12 WIB

Kurikulum Empat Prodi di Unisma Bakal Dirombak

Prodi-prodi lainnya diharapkan dapat mengikuti program hibah Kemendikbud RI.

Rep: wilda Fizriyani/ Red: Hiru Muhammad
Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kerjasama, Universitas Islam Malang (Unisma), Profesor Junaidi Mistar.
Foto: Dok. Humas Unisma
Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kerjasama, Universitas Islam Malang (Unisma), Profesor Junaidi Mistar.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Universitas Islam Malang (Unisma) akan merombak kurikulum di Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Matematika, Ilmu Hukum dan Teknik Sipil. Kebijakan ini menindaklanjuti hibah yang diperoleh dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI. 

Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kerjasama Unisma, Profesor Junaidi Mistar mengatakan, hibah melaksanakan kerjasama kurikulum merupakan bagian dari program Merdeka Belajar, Kampus Merdeka. Di program ini, Unisma memperoleh nilai kontrak hibah dari Kemendikbud secara kumulatif sebanyak Rp 240 juta. "Atau Rp 60 juta per prodinya," jelasnya di Unisma, Senin (7/9).

Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka sebenarnya memberikan hak kuliah kepada mahasiswa di luar prodi yang diampunya. Mereka bisa mengambil mata kuliah di prodi lain dalam satu kampus maupun di Perguruan Tinggi (PT) lainnya. Bahkan, mahasiswa dapat mengambil mata kuliah di kampus luar negeri dengan jumlah kumulatif 60 SKS.

"Mahasiswa punya hak kuliah di prodi di dalam PT yang sama sampai 20 SKS. Di luar prodi berbeda di PT berbeda itu 40 SKS atau dua semester," katanya.