REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Xiaomi menghadirkan perangkat streaming berukuran 92,4 x 30,4mm yang bisa dicolok ke TV tradisional. Perangkat ini secara otomatis mengubah televisi kontemporer menjadi Smart TV.
"Ini adalah perangkat portable untuk streaming, mengubah tv biasa menjadi smart TV, sehingga bisa menonton konten untuk menikmati video Netflix, Prime, YouTube," ujar Country Manager Xiaomi Indonesia, Alvin Tse, dalam peluncuran virtual, Rabu (9/9).
Perangkat yang muat dimasukkan ke dalam saku ini juga hadir dengan bluetooth remote control. Remote juga dilengkapi dengan tombol khusus untuk mengakses layanan Google Assistant dan Netflix. Mi TV Stick dibekali RAM 1GB dan ROM 16GB.
"Dengan RAM 1GB itu sudah lebih dari cukup, kalau dibandingkan dengan produk serupa di pasaran yang sama memakai RAM 1GB, harganya jauh lebih rendah," kata Alvin.
Dengan resolusi 1080p, Alvin mengatakan tidak menutup kemungkinan bagi Xiaomi untuk menghadirkan produk serupa dengan resolusi 4K. Alvin juga menegaskan bahwa Mi TV Stick tidak akan "memakan" perangkat tv cerdas milik Xiaomi, jajaran Mi TV. Sebab, Mi TV Stick menangkap dua kebutuhan pengguna yang berbeda.
"Ini pertama kalinya masuk Indonesia, kita lihat respons market," ujar dia.
Pertama, Alvin menjelaskan, bagi pengguna yang memiliki perangkat tv namun belum mendukung Android TV, maka Mi TV Stick bisa menjadi solusi. Kedua, bagi mereka yang banyak berpergian, maka Mi TV Stick yang berisi konten streaming dapat dengan mudah dibawa.
Perangkat tersebut juga dilengkapi dengan fitur Chromecast yang memungkinkan pengguna untuk menayangkan konten dari layar smartphone langsung ke layar TV. Mi TV Stick dibanderol dengan harga Rp 499.000, dan tersedia secara online pada 17 September di Mi.com dan Lazada, serta akan segera menyusul secara offline di Mi Store.