REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 60 dosen dan 39 tenaga kependidikan Universitas Hassanudin menerima Tanda Kehormatan Satyalencana Karya Satya dari Presiden Republik Indonesia. Penyerahan Tanda Kehormatan itu digelar dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19, berlangsung pukul 10.00 Wita di Ruang Senat Akademik Unhas, Rabu (9/9).
Satyalancana Karya Satya merupakan penghargaan dari Pemerintah Republik Indonesia, yang diberikan kepada pegawai negeri sipil yang telah berbakti selama 10, 20, 30 tahun secara terus menerus. Pegawai negeri yang mendapatkan penghargaan ini juga harus menunjukkan kecakapan, kedisiplinan, kesetian dan pengabdian, sehingga dapat dijadikan teladan bagi setiap pegawai lainnya.
Pada kesempatan tersebut, Rektor Unhas Dwia Aries Tina Pulubuhu, didampingi Sekretaris Universitas Nasaruddin Salam, memberikan secara langsung Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya kepada dosen dan perwakilan tenaga kependidikan Unhas. "Saat ini Unhas berada pada peringkat ke-7 dalam klasterisasi Perguruan Tinggi. Capain ini tentunya berkat kolaborasi dan kerja sama yang baik dari semua unsur sivitas akademika Unhas, bukan kerja individu. Faktor yang sangat berperan adalah kekuatan sumber daya manusia," kata Dwia, dalam keterangannya, Rabu (9/9).
Ia juga menyampaikan selamat kepada penerima tanda kehormatan. Ia harap para penerima penghargaan semakin meningkatkan dedikasi dan menjadi teladan yang baik. Dwia juga berharap agar sivitas akademika Unhas dapat terus menjaga semangat dan kejujuran dalam bekerja untuk mendukung Unhas lebih baik dimasa mendatang.
Dari 99 penerima Penghormatan Satyalancana Karya Satya, Rektor Unhas juga menjadi salah satu penerima penghormatan untuk pengabdian 30 Tahun. Penyematan Tanda Kehormatan Satyalencana Karya Satya kepada Dwia diserahkan oleh Sekretaris Universitas, Nasaruddin Salam.