REPUBLIKA.CO.ID,SERPONG BSD CITY -– Institut Teknologi Sains Bandung (ITSB) mengumumkan keikutsertaannya dalam AWS Academy, sebuah program pembelajaran tentang cloud computing oleh Amazon Web Services (AWS), Selasa (25/8). Pembelajaran secara online rencananya akan dimulai pada kuartal ke-4 tahun 2020 dimana siswa dapat mengikuti kelas dan mendapatkan sertifikasi dari ITSB dan AWS Academy untuk menyiapkan mereka dalam industri cloud computing yang saat ini tumbuh pesat.
Pembelajaran ini turut dikelola oleh Enigma Camp, sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang IT bootcamp dan pengelolaan talent IT dengan pengalaman dalam penyediaan program Talent as a Service, Training as a Service dan Job Connector Service. Pembelajaran secara offline direncanakan akan dimulai pada awal 2021 di salah satu kampus ITSB yang berlokasi di Digital Hub BSD City.
Sebuah negara akan maju jika didukung sumber daya manusia (SDM) yang unggul. Tidak mengherankan pada periode kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo menetapkan pembangunan SDM sebagai salah satu fokus kerja kabinet. Pada saat bersamaan, era digital hadir dan mendorong seluruh negara, termasuk Indonesia, untuk menghadapi Revolusi Industri 4.0. Terdapat lima teknologi utama yang menopang pembangunan revolusi industri ini, yakni Internet of Things (IoT), Artificial Intelligence (AI), human-machine interface, teknologi robotik dan sensor, serta teknologi 3D printing.
Revolusi Industri 4.0 telah melahirkan inovasi teknologi di bidang keuangan dan perdagangan yang disebut financial technology (fintech) dan e-commerce. Bahkan perusahaan-perusahaan di berbagai bidang lain melakukan transformasi digital untuk dapat bertahan dan terus berkembang. Karena itu, kebutuhan SDM di bidang digital akan meningkat tajam. Kementerian Komunikasi & Informatika (Kemenkominfo) memprediksi Indonesia akan membutuhkan 9 juta talenta digital pada 2030.
Ini berarti Indonesia membutuhkan sekitar 900 ribu talenta digital per tahun. Pemerintah dan perusahaan swasta melakukan berbagai upaya untuk memenuhi permintaan yang besar terhadap talenta digital. ITSB mengambil kesempatan ini untuk menjawab kebutuhan industri terhadap teknologi cloud.
Sinar Mas Land menyambut kehadiran AWS Academy di BSD City. “Kami menyadari pengembangan Amazon yang dilakukan di Asia Tenggara sejalan dengan kebutuhan negara kita, mulai dari ketersediaan tenaga kerja hingga kebutuhan terhadap teknologi yang lebih canggih. Oleh sebab itu, Sinar Mas Land memberikan segala fasilitas untuk pengembangan tersebut di BSD City yang kini bertransformasi menjadi the first integrated smart digital city.
Keberadaan Amazon Melalui AWS Academy tentu akan memperkaya ekosistem digital kami sekaligus memberikan nilai tambah kepada para peserta AWS Academy. Digital Hub, BSD City, akan mendukung AWS Academy dengan berbagai fasilitas dan kelengkapan infrastruktur yang dibutuhkan,” Irawan Harahap, Project Leader Digital Hub Sinar Mas Land.
Sinar Mas Land telah memulai transformasi kota mandiri terbesarnya, BSD City, menjadi smart city pertama yang terintegrasi. Sinar Mas Land juga mengembangkan Digital Hub di area BSD City. Digital Hub merupakan area seluas 26 hektar yang didedikasikan untuk perusahaan rintisan, komunitas, lembaga pendidikan dan perusahaan multinasional yang berfokus pada industri digital dan teknologi. Seiring dengan perkembangannya, Digital Hub menjadi rumah bagi pusat pengembangan inovasi bagi beberapa perusahaan global hingga kini dapat menyambut AWS Academy.
Kurikulum AWS Academy dikembangkan dan dikelola secara spesifik oleh para ahli dari AWS agar selalu sesuai dengan kebutuhan terkini. Pembelajaran diberikan oleh pengajar dari ITSB yang terakreditasi oleh AWS sehingga dapat membantu siswa agar mampu dalam mengoperasikan teknologi dari AWS. “Industri saat ini membutuhkan sangat banyak pekerja IT dengan keahlian cloud, oleh sebab itu dengan bangga kami bersama ITSB membantu para mahasiswa ITSB, mahasiswa universitas lainnya dan masyarakat umum dalam pembelajaran di bidang ini. Dengan AWS Academy, siswa akan dilengkapi dengan keahlian praktek yang diperlukan saat memulai karir di bidang cloud computing,” ujar Scott McKinley, AWS Academy Global Team Lead.
Rektor ITSB, Prof. Dr. Ir. Ari Darmawan Pasek, MSc. menjelaskan, “Dengan menggunakan kurikulum yang dikembangkan oleh AWS Academy, kami akan menambahkan materi cloud computing dalam kurikulum pendidikan mahasiswa ITSB dan peserta lainnya untuk menyiapkan mereka agar menjadi tenaga kerja berkompetensi cloud. Materi Pembelajaran dari AWS Academy meliputi AWS Academy Cloud Foundations, AWS Academy Cloud Architecting, AWS Academy Cloud Developing, and AWS Academy Machine Learning Foundations. Masing-masing paket dipelajari dalam rentang waktu 20-40 jam. Seluruh kelas, praktik, dan proyek kerja langsung ditangani para pengajar yang memiliki sertifikasi dari AWS Academy” Pembelajaran ini berlangsung dalam kelas atau bootcamp yang diselenggarakan ITSB.