Senin 14 Sep 2020 10:25 WIB

Twitter Uji Fitur Edit Cuitan

Cuitan yang dapat diedit adalah sesuatu yang lama dirindukan oleh pengguna Twitter.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih
Twitter
Foto: VOA
Twitter

REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Media sosial Twitter sepertinya sedang menguji fitur mengedit tweet mereka. Pengguna mulai menyadari fitur ini pada Ahad (13/9) sore.

Pengguna yang menghapus balasan tweet, lalu mencoba membalas lagi, maka teks yang dihapus muncul kembali. Ini memungkinkan pengguna memperbaiki kesalahan dan mengirimnya kembali.

Baca Juga

Namun, pengguna lain (termasuk pemilik akun) tidak dapat menduplikasi tindakan tersebut.

Dilansir dari The Verge, Senin (14/9), tweet yang dapat diedit adalah sesuatu yang telah lama dirindukan oleh pengguna Twitter dan mereka meminta media sosial itu untuk menerapkannya.

CEO Twitter Jack Dorsey dalam catatannya mengatakan Twitter mungkin tidak akan pernah memperkenalkan tombol hapus. Namun, Twitter telah meluncurkan fitur lain yang sangat diinginkan baru-baru ini, termasuk membuat fitur pembatasan balasan untuk semua pengguna. Ini sebagai bagian dari upaya platform untuk memberi orang lebih banyak kendali atas percakapan mereka.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement