REPUBLIKA.CO.ID, MERAUKE -- Bea Cukai jalin sinergi dengan BNN, beberapa instansi pemerintah lainnya, dan TNI dalam usaha pencegahan, pemberantasan, dan penyalahgunaan peredaran gelap narkoba di Merauke. Sinergi ini tercermin dalam pelaksanaan focus group discussion yang diadakan pada Selasa (8/9) lalu di Merauke.
Kepala Seksi Penindakan dan Penyidikan, Ranto Yudi Timbul Wibowo mengatakan bahwa beberapa hal penting dibahas dan didiskusikan dalam FGD tersebut. Ia menyebut seperti pemetaan kasus narkotika di wilayah Merauke, sinergi pelaksanaan P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika), perumusan dan pelaksanaan kebijakan P4GN yang melibatkan masyarakat. "Begitu juga pola peredaran narkotika di wilayah Merauke, dan upaya yang perlu dilakukan untuk mengurangi penyalahgunaan narkotika di masyarakat Merauke,” tutur dia.
Menurut Ranto sebagai upaya untuk mengurangi penyalahgunaan narkoba, maka perlu dilakukan langkah-langkah yang melibatkan seluruh komponen bangsa dan masyarakat. “Langkah-langkah yang dapat kita lakukan adalah penguatan peran serta keluarga, sosialisasi dampak dari narkotika di sekolah, tempat ibadah dan masyarakat, pembentukan BNN Kabupaten Merauke, serta sosialisasi melalui media elektronik, cetak, dan media sosial,” katanya.