Selasa 15 Sep 2020 07:26 WIB

Cara Rawat Mobil dengan Pemakaian Lebih dari 50 Ribu Km

Servis berkala menjadi kunci merawat kendaraan agar tetap prima saat digunakan.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Dwi Murdaningsih
Servis mobil. Ilustrasi
Foto: Antara
Servis mobil. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam merawat mobil, salah satu hal yang jadi indikator adalah jarak pemakaian. Jarak tempuh pemakaian dinilai cukup mewakili kondisi kendaraan karena berkaitan dengan tingkat pemakaian dari kendaraan tersebut.

Auto2000 pun membagikan kiat dalam melakukan perawatan mobil berdasar odometer. Kali ini, fokus perawatan yang dilakukan adalah pada kendaraan yang telah mencatat jarak tempuh sejauh 50 ribu kilometer.

Baca Juga

Aftersales Division Head Auto2000, Ricky Martawijaya mengatakan, kendaraan dengan jarak tempuh melewati 50 ribu kilometer komponennya harus diperhatikan secara lebih seksama lantaran sudah menempuh berbagai kondisi jalan.

"Dalam kurun waktu tersebut, bisa saja mobil pernah mengalami kejadian yang ekstrem seperti melewati lubang dengan kecepatan tinggi atau genangan air yang dalam. Perlahan komponen kendaraan akan mengalami penurunan kondisi," kata Ricky dalam keterangan pers kepada Republika.co.id pada Senin (14/9).

Dengan kondisi itu, ia pun menilai potensi kerusakan bisa terjadi kapan saja, seperti di bagian mesin, suspensi, rem dan kemudi. Termasuk pula sistem pendukung kendaraan lainnyaseperti aki, wiper, radiator, alternator, dan parts lainnya. Bila dibiarkan, mobil pun bisa mendadak mogok atau dampak lainnya yang berakibat fatal.

Dia menekankan, solusi dalam menjaga kondisi mobilnya yang punya ‘jam terbang’ tinggi adalah dengan servis berkala secara rutin. Pedoman dalam servis berkala sudah menetapkan komponen apa saja yang akan diperiksa dalam periode waktu tertentu, sekaligus menggantinya bila kondisinya tidak layak pakai atau waktunya diganti tanpa perlu menunggu rusak.

"Dengan begitu, maka pengendara mampu mengurangi kemungkinan bermasalah di kemudian hari," ujarnya.

Di satu sisi, ia juga sangat menyarankan agar tiap komponen yang diganti saat servis berkala merupakan spare parts original. Dengan begitu komponen sanggup mempertahankan performa mobil dengan baik. Selain itu, servis berkala secara teratur biasanya juga menjadikan value atau nilai jual kembali menjadi lebih baik, terlebih ditunjang dengan adanya historis servis yang tersimpan dengan baik dalam database bengkel resmi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement