Rabu 16 Sep 2020 11:19 WIB

Unisma Targetkan Tambah 42 Guru Besar

Unisma sedang mempersiapkan 42 lektor kepala untuk menjadi guru besar.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Dwi Murdaningsih
Rektor Universitas Islam Malang (Unisma), Profesor Masykuri (tengah) saat mengadakan pertemuan dengan berbagai media di Gedung Rektorat Unisma.
Foto: republika/wilda
Rektor Universitas Islam Malang (Unisma), Profesor Masykuri (tengah) saat mengadakan pertemuan dengan berbagai media di Gedung Rektorat Unisma.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Universitas Islam Malang (Unisma) sedang  berupaya meningkatkan kualitas diri dari berbagai aspek. Salah satunya dengan menambah jumlah guru besar dalam beberapa tahun ke depan.

Rektor Unisma, Profesor Masykuri mengatakan, saat ini kampus mempunyai 16 guru besar dari berbagai bidang keilmuan. "Kemudian kita (tahun ini) usulkan yang sudah (diproses) di Jakarta satu orang, dalam proses (lainnya) ada delapan," kata Masykuri saat ditemui wartawan di Gedung Rektorat Unisma

Baca Juga

Unisma juga sedang mempersiapkan 42 lektor kepala untuk menjadi guru besar. Target ini harus tercapai setidaknya dalam waktu dua tahun mendatang. Bahkan, Masykuri sudah menetapkan nama-nama yang harus menjadi guru besar setiap tahunnya.

"Terus terang dengan kami, mereka tidak bisa berkutik karena kami menargetkan dan kami menulis (nama). Kalau menjelang target belum terlihat progresnya, maka kita kasih 'surat cinta'," ungkapnya.

Unisma belum lama ini berhasil mendapatkan peringkat ke-44 berdasarkan klasterisasi perguruan tinggi se-Indonesia dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI. Capaian terbaru ini dinilai sangat cepat mengingat Unisma berada di peringkat ke-85 di tahun sebelumnya.

Bahkan, saat ini Unisma berhasil menjadi Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) terbaik se-Indonesia.

"Kita jadi satu lembaga pendidikan NU yang berada di posisi puncak berdasarkan klasterisasi PTNU karena adiknya (kampus NU lain) ada di peringkat 135," ucap Masykuri.

Menurut Masykuri, capaian Unisma tidak lepas dari berbagai upaya yang telah dilakukan kampus. Unisma mendorong perbaikan manajemen, kemahasiswaan, penelitian dan pengabdian. Kerja sama dan inovasi terus dilakukan demi meningkatkan kualitas diri.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement