Rabu 16 Sep 2020 15:34 WIB

Matahari Masuki Siklus Baru yang Relatif Tenang

Siklus matahari 25 akan mencapai jumlah bintik matahari puncak 115 pada Juli 2025.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Dwi Murdaningsih
Gambar terpisah menunjukkan matahari selama siklus matahari maksimum di sebelah kiri (April 2014) dan selama siklus matahari minimum di sebelah kanan (Desember 2019).
Foto: nasa
Gambar terpisah menunjukkan matahari selama siklus matahari maksimum di sebelah kiri (April 2014) dan selama siklus matahari minimum di sebelah kanan (Desember 2019).

REPUBLIKA.CO.ID,  WASHINGTON -- Matahari akan memasuki siklus cuaca matahari baru. Para ilmuwan memperkirakan bahwa fase aktivitas baru matahari, yang disebut siklus matahari 25, akan mencapai puncaknya pada tahun 2025. Namun, tampaknya ini akan menjadi siklus yang kurang aktif, sangat mirip dengan siklus matahari 24, yang berakhir pada bulan Desember.

Dijelaskan dalam Space, Rabu (16/9), cuaca matahari, yang mengikuti siklus aktivitas 11 tahun, merupakan fenomena penting untuk diprediksi. Cuaca matahari memengaruhi kehidupan dan di sekitar Bumi.

Baca Juga

"Kami sangat senang berada di sini hari ini untuk mengumumkan bahwa siklus matahari 25 telah resmi dimulai," ujar Lisa Upton, ketua bersama Panel Prediksi Siklus Matahari 25 dan fisikawan surya di Space Systems Research Corporation,

Siklus matahari 25 akan mencapai jumlah bintik matahari puncak 115 pada Juli 2025. Siklus matahari yang sangat aktif biasanya melihat jumlah bintik matahari puncak lebih dari 200.