Rabu 16 Sep 2020 16:27 WIB

Dokter Anjurkan tak Paksakan Kencing

Jangan biasakan menahan kencing terlalu lama.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Reiny Dwinanda
Toilet di kantor (ilustrasi). Jangan paksakan kencing. Ada cara yang benar untuk pipis agar organ-organ terkait tetap sehat.
Foto: Republika/Musiron
Toilet di kantor (ilustrasi). Jangan paksakan kencing. Ada cara yang benar untuk pipis agar organ-organ terkait tetap sehat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keinginan berkemih seharusnya datang secara alami. Begitu desakan itu datang, air seni harus segera dikeluarkan agar tak menjadi penyakit.

Persoalannya, terkadang dalam situasi tertentu, orang malah sengaja mengeluarkannya terlebih dahulu. Saat sebelum berangkat perjalanan jauh, misalnya, agar tidak perlu terlalu mampir ke toilet umum yang belum tentu bersih saat di perjalanan.

Baca Juga

Ternyata, memaksakan kencing malah bisa memaksa otot kandung kemih dan dasar panggul sehingga berpotensi mengalami malfungsi. Dilansir laman Health 24, Senin (14/9), menurut ahli urologi Yale Medicine, Dr Joseph Brito, sebenarnya kita tidak perlu memaksa untuk mengeluarkan air seni.

Kandung kemih yang sehat bekerja paling baik saat otot dasar panggul agak relaks. Selain itu, kita juga sebaiknya tidak menggunakan otot perut untuk memaksa keluar air seni, seperti saat buang air besar.

Saat menekan dengan otot panggul ketika buang air kecil, sebenarnya kita sedang melatih otak untuk mengaktifkan dasar panggul saat seharusnya dalam keadaan relaks. Saat otot-otot ini berkontraksi, tekanan di sekitar uretra dan leher kandung kemih meningkat.

Hal ini akan membuat kita tidak dapat mengosongkan kandung kemih sepenuhnya dan berujung ke infeksi. Seseorang yang secara rutin memaksa keluar urine akan mulai mengembangkan pola aliran setop atau mulai.

Sebab, otot dasar panggul menjadi bingung tentang apa yang harus mereka lakukan ketika otak memberi sinyal kepada untuk buang air kecil. Jika kita sudah memiliki dasar panggul yang kencang, ini dapat menambah ketegangan pada otot dan menyebabkan kondisi seperti nyeri dan inkontinensia.

Tentu ada cara yang benar untuk pipis agar organ-organ terkait tetap sehat. Caranya, duduklah dengan benar dengan kaki menapak di lantai. Ini akan memungkinkan untuk mengosongkan kandung kemih sepenuhnya.

Banyak ahli urologi menyarankan teknik buang air kecil ganda. Teknik ini dilakukan dengan mengosongkan kandung kemih dua kali untuk memastikan bahwa kandung kemih benar-benar kosong.

Jangan menahan kencing terlalu lama. Seiring waktu, hal ini dapat meregangkan kandung kemih, yang dapat memperparah inkontinensia.

Selain itu, jangan terlalu sering ke kamar mandi di siang hari. Ini dapat melatih kandung kemih untuk merespons cairan sekecil apa pun, yang akan membuat kita semakin ingin buang air kecil.

Jagalah diri untuk tetap terhidrasi. Sebab, banyak masalah buang air kecil yang terkait dengan dehidrasi. Oleh karenanya, usahakan minum cukup air di siang hari.

Pada pria, penyebab umum kesulitan buang air kecil adalah benign prostatic hyperplasia (BPH) atau pembesaran prostat non-kanker. Sulit buang air kecil juga dapat disebabkan oleh faktor lain, seperti masalah saraf, obat-obatan tertentu, otot kandung kemih yang melemah, penyumbatan uretra, atau infeksi saluran kemih.

Jika Anda mengalami kesulitan kencing dan merasa sakit atau terbakar saat kencing, atau mendapati darah pada urine, segeralah pergi ke dokter.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement