Kamis 17 Sep 2020 06:46 WIB

Spotify Respons Penurunan Biaya Langganan Apple Music

Spotify menganggap langkah bundling paket Apple merugikan perusahaannya.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Dwi Murdaningsih
Layanan streaming musik Spotify.
Foto: EPA
Layanan streaming musik Spotify.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Saham Spotify Technology anjlok 7 persen pada hari Rabu (16/9), setelah Apple Inc mengumumkan penurunan harga biaya langganan Apple Music.

Perusahaan Swedia, yang memiliki lebih dari 138 juta pelanggan dibandingkan Apple Music dan Amazon Music, mengecam langkah Apple yang diumumkan pada hari Selasa (15/9).

Baca Juga

Spotify mengatakan bundel Apple One merugikan saingan streaming musik dengan lebih menyukai layanan Apple Music-nya sendiri.

Apple mengatakan bundel itu ditujukan untuk pengguna layanannya yang sudah ada dan pelanggannya dapat memanfaatkan alternatif untuk setiap layanan perusahaan.

Spotify dan Apple mengenakan biaya 10 dolar sebulan untuk layanan musik streaming mereka. Tetapi paket Apple One, yang dimulai dari 15 dolar AS per bulan, digabung dengan layanan lain seperti televisi atau video game.

"Apa yang Apple coba lakukan adalah semacam membentuk ekosistem, seperti yang telah dilakukan Amazon Prime, di mana mereka menjadi toko serba ada, dan tentu saja pesaing seperti Spotify menghadapi beberapa risiko,” kata Aadil Zaman, mitra di Wall  Street Alliance Group.

Spotify sudah memiliki penawaran paket dengan Walt Disney Co dan jaringan televisi Showtime milik ViacomCBS Inc.

"Anda harus berasumsi bahwa kami memperkirakan semua hal itu," kata Chief Financial Officer Spotify, Paul Vogel pada konferensi Goldman Sachs pada hari Rabu (16/9).

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement