REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian orang lebih suka menyikat gigi saat mandi, sementara lainnya menyikat gigi di waktu terpisah. Dokter gigi Michaela Tozzi yang fokus di bidang kosmetik gigi mengatakan, kedua pilihan itu sah-sah saja, asal dilakukan dengan cara yang benar.
Masalah muncul saat seseorang menyikat gigi di kamar mandi namun tidak menyimpan sikat giginya dengan benar. Menurut Tozzi, ini merupakan salah satu kesalahan terbesar karena sikat gigi adalah benda yang sering dimasukkan ke dalam mulut.
"Bakteri tumbuh jauh lebih mudah di lingkungan yang lembap. Karena itu, Anda sebaiknya menyimpan sikat gigi di tempat yang kering, bukan di rak basah kamar mandi," ungkap Tozzi yang juga mengatakan itu bisa memicu tumbuhnya jamur.
Alih-alih meletakkan sikat gigi di rak kamar mandi dengan air menggenang, pilih tempat penyimpanan yang kering. Pilih gantungan khusus sikat gigi yang ramping dan bisa menempel di dinding. Itu bisa membantu sikat gigi cepat kering dengan sendirinya.
Biarkan pintu atau tirai kamar mandi terbuka sejenak untuk meningkatkan aliran udara dan mengeringkan sikat gigi. Selain cara penyimpanan, kesalahan lain adalah tidak menyikat gigi di kamar mandi dengan cara benar. Padahal, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Tozzi menginformasikan, menyikat gigi yang ideal berlangsung selama dua menit dan menyeluruh di setiap area mulut. Menggunakan alat penyikat lidah juga penting. Setelah selesai, pastikan untuk membilas sikat gigi dan penyikat lidah secara menyeluruh sebelum menyimpannya.
Selama dua menit tersebut, Tozzi mengatakan seseorang bisa melakukan hal lain. Misalnya, memakai kondisioner sebelum sikat gigi dan membiarkannya meresap di rambut, lalu membilasnya usai gosok gigi, dikutip dari laman Well and Good, Sabtu (19/9).