Senin 21 Sep 2020 14:26 WIB

Besok, Terjadi Fenomena Ekuinoks, Apa Itu?

Bagi pengamat yang berada di garis khatulistiwa, matahari tepat berada di atas kepala

Matahari. ILustrasi
Foto: Dailymail
Matahari. ILustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) mencatat sejumlah fenomena antariksa yang akan terjadi pada September 2020. Besok, Selasa (22/9) LAPAN mencatat akan terjadi ekuinoks.

Apa itu ekuinoks? Ekuinoks dalam setahun terjadi dua kali pada bulan Maret dan September.

Baca Juga

Pada bulan September terjadi besok. Dilansir dari laman LAPAN, Ekuinoks September merupakan titik perpotongan ekliptika dan ekuator langit yang dilewati matahari dalam perjalanan semu tahunan matahari  dari langit belahan Utara menuju belahan Selatan.

Ekuinoks September terjadi pada 22 September pukul 20.30. Bagi pengamat yang berada di garis khatulistiwa, matahari akan tepat berada di atas kepala ketika tengah hari. Sedangkan di lokasi lain, matahari akan condong ke utara atau selatan tergantung posisi lintang.

Selama ekuinoks berlangsung, lamanya siang dan malam sama. Fenomena ini lantaran matahari berposisi tepat di atas garis khatulistiwa.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement