REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL--Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) melalui publikasi jurnal kembali menorehkan prestasi. Sebanyak 22 jurnal yang ditulis oleh civitas UMY, mampu mendapatkan akreditasi Science and Technology Index (Sinta).
Akreditasi ini merupakan penjaminan jurnal-jurnal di Indonesia yang dilakukan Kementrian Riset dan Teknologi / Badan Riset dan Inovasi Nasional RI. Hal ini bertujuan untuk menjadi tolak ukur kinerja ilmu pengetahuan dan teknologi.
Penilaian yang dilakukan akreditasi SINTA terbagi menjadi enam tingkatan berdasarkan kriteria. Seperti penampilan dan kinerja jurnal, jumlah editor dari dalam dan luar institusi, dan presentase penulis dalam setiap terbitan.
Kemudian, pelibatan editor dari luar negeri, bahasa yang dipakai, konsistensi bahasa dan penerbitan. UMY meraih akreditasi tingkat 2-5. Kadiv Jurnal dan Publikasi LP3M UMY, Dianita Sugiyo menekankan, akreditasi ini sangat penting.
"Terutama, untuk pemeringkatan universitas karena jadi salah satu indikator penilaian. Akreditasi Sinta dapat pula menarik perhatian penulis untuk ikut berkontribusi dalam jurnal UMY yang sudah berakreditasi," kata Dian, Senin (21/9).
Dian menuturkan, beberapa jurnal UMY seperti Hubungan Internasional dan Media Hukum sedang dalam persiapan untuk diajukan akreditasi tingkat internasional Scopus. Ia berharap, jurnal-jurnal UMY terus meningkat dan terindeks Scopus.
"Setelah terindeks, harapannya penulis-penulis yang akan berkontribusi dalam jurnal UMY semakin bervariatif, tidak hanya berasal dari dalam negeri, namun juga dari negara-negara lain," ujar Dian.