Selasa 22 Sep 2020 14:08 WIB

Malaise, Gejala Ringan yang Jadi Tanda Terjangkit Covid-19

Malaise jadi gejala ringan baru untuk Covid-19.

Rep: cermati.com/ Red: cermati.com
Cermati
Cermati

Semakin bertambahnya hari, tidak hanya semakin banyak saja yang terjangkit virus covid-19, tapi hasil studi, hingga gejala terkait virus corona pun semakin bertambah.

Sebelumnya, virus yang sudah menjangkit lebih dari 31,2 juta orang diseluruh dunia ini memiliki (data per 22 September 2020) sudah memiliki beberapa gejala untuk menandakan seseorang telah terjangkit virus atau tidak.

Contohnya, untuk gejala ringan orang yang terjangkit virus corona biasanya akan mengalami:

  • Suhu tubuh lebih dari 37 derajat Celsius
  • Batuk-batuk
  • Nyeri tenggorokan
  • Hidung tersumbat

Gejala-gejala ringan tersebut merupakan contoh tanda-tanda tertular virus corona yang paling umum dan paling banyak disosialisasikan kepada masyarakat.

Namun, seiring dengan berjalannya waktu penelitian terhadap virus corona pun semakin berkembang dan melahirkan fakta-fakta baru lagi terkait gejala ringan baru pada pasien tertular covid-19, salah satunya adalah malaise.

 

Malaise, Gejala Baru Covid-19 yang Harus Diwaspadai

Gejala Malaise

Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman menjelaskan meskipun terdengar asing, tapi malaise adalah istilah yang umum di bidang kedokteran.

Dicky Budiman menjelaskan, malaise merupakan istilah yang digunakan kepada orang yang mengalami rasa lesu, lemah, dan malas. Keadaan tersebut bahkan bisa dirasakan bahkan ketika melakukan aktivitas yang tidak terlalu berat karena respons dari tubuh yang sedang dalam situasi melawan infeksi/virus.

Dalam arti lain, malaise adalah salah satu bentuk reaksi pertahanan tubuh dalam menghadapi infeksi atau virus yang masuk ketubuh. Tujuan dari kondisi malaise adalah tubuh beristirahat dan berkonsentrasi untuk melawan hal-hal buruk yang masuk kedalam tubuh.

Baca Juga:  Makanan Peningkat vs Penurun Daya Tahan Tubuh

Jangan Sampai Salah, Malaise Bukan Kelelahan

Malaise bukan kelelahan

Walaupun memiliki kesamaan besar dengan kelelahan, Dicky menambahkan bahwa ada perbedaan definisi antara malaise dengan kelelahan atau yang bisa disebut dengan fatigue.

Fatigue adalah kondisi dimana seseorang mengalami kelelahan yang teramat sangat, kurang energi, kurang motivasi yang bisa ditimbulkan karena hal yang subjektif seperti stres sampai depresi.

Sedangkan, malaise adalah rasa lelah yang ditimbulkan sebagai respons natural dari tubuh yang sedang berkonsentrasi dalam melawan infeksi/virus di dalam tubuh.

Untuk itu, treatment kepada kedua kondisi tersebut pun berbeda. Jadi jangan sampai salah menebak dan akhirnya salah dalam melakukan tindakan kesehatan.

Lakukan Ini Jika Merasakan Gejala Malaise

Catatan penting, malaise tidak hanya gejala pada covid-19 saja. Gejala malaise juga bisa terjadi pada jenis pernyakit tertentu seperti infeksi luka luar, demam dan penyakit umum lainnya.

Jadi, jika kamu untuk melakukan pemeriksaan mandiri dan mencari tahu apakah benar kamu terjangkit Covid-19 atau tidak bisa coba lakukan beberapa langkah berikut:

  • Mengingat sudah berapa lama kamu merasakan gejala malaise, apakah sudah lebih dari dua minggu atau tidak.
  • Mengingat kembali apakah kamu pernah bepergian tanpa menggunakan APD (masker, sarung tangan, face shield) salama dua minggu terakhir.
  • Apakah kamu pernah berkumpul dengan jumlah orang lebih dari 10 orang dalam dua minggu terakhir.
  • Apakah dua minggu terakhir pernah bepergian menggunakan kendaraan umum tanpa APD yang lengkap.

Waktu dua minggu digunakan sebagai ukuran waktu yang digunakan untuk mengukur sendiri apakah kamu terjangkit virus atau tidak karena waktu inkubasi virus corona pada tubuh minimal adalah 14 hari.

Jika kamu merasa kondisi yang kamu alami sama seperti di atas. Maka ada baiknya untuk langsung ke rumah sakit untuk pemeriksaan langsung. Walaupun belum tentu terjangkit corona tapi akan lebih baik berusaha menghindari keluar rumah agar tidak menambah penularan.

Baca Juga:  Waspadai Happy Hypoxia, Kenali Gejalanya dan Cara Deteksinya

Cara Mengatasi Gejala Malaise

Gejala Malaise

Terlepas dari terjangkit covid-19 atau tidak. Penanganan terhadap gejala malaise tetaplah harus dilakukan demi mempercepat penyembuhan.

Berikut beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk mengatasi gejala malaise dengan cepat, yaitu:

  • Istirahat atau tidur yang cukup.
  • Minum banyak air putih.
  • Konsumsi vitamin.
  • Konsumsi buah-buahan.
  • Makan makanan sehat dan teratur.

Jangan lupa juga untuk mengurangi aktivitas fisik yang dikira cukup berat agar tidak terlalu kelelahan yang bisa memperlambat proses penyembuhan.

Hati-Hati, Jaga Jarak dan Jangan Lupa Pakai Masker Ke Mana Pun

Kasus penularan virus corona semakin bertambah di Indonesia haruslah diiringi dengan kewaspadaan yang semakin tinggi pula. Patuhi protokol kesehatan sebaik mungkin demi diri sendiri, keluarga dan orang sekitar kamu agar tidak memperbesar risiko mereka tertular oleh virus corona.

Batasi aktivitas diluar rumah atau kantor. Kurangi interaksi langsung dan gunakan barang pribadi saja baik itu alat makan dan minum, tulis atau kebersihan (tisu kering atau basah).

Baca Juga: 7 Makanan dan Minuman yang Memicu Penyakit Batu Ginjal

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Cermati.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement