REPUBLIKA.CO.ID, TEXAS – Pesawat luar angkasa New Shepard milik perusahaan jasa penerbangan luar angkasa Blue Origin akan uji terbang kembali pada pekan ini. Pesawat itu telah dirancang untuk mengangkut penumpang. Namun, dalam uji coba kali ini dilakukan tanpa awak pada Kamis (24/9) tepatnya pukul 11:00 waktu setempat di Texas.
Penerbangan ini disebut NS-13. Peluncuran Kamis nanti juga akan menjadi peluncuran pertama bagi perusahaan Blue Origin sejak Desember 2019, ketika pesawat New Shepard yang sama diluncurkan pada uji terbang keenamnya.
Pesawat itu selain membawa 12 muatan, juga membawa sensor deorbit, sensor descent, dan sensor landing. Instrumen itu akan menguji proses pendaratan. Nantinya, akan digunakan untuk program Artemis NASA yang berupaya menempatkan dua astronaut di bulan, tahun 2024.
"Eksperimen ini akan memeriksa bagaimana teknologi ini mencakup sensor, komputer, dan algoritme dapat bekerja sama untuk menentukan lokasi dan kecepatan pesawat ruang angkasa saat mendekati bulan. Ini memungkinkan pesawat dapat mendarat secara mandiri di permukaan bulan dalam jarak 100 meter dari titik yang ditentukan," kata perwakilan Blue Origin yang dilansir dari Space.com pada Rabu (23/9).
Tim perwakilan Blue Origin mengatakan teknologi tersebut kedepannya dapat menargetkan lokasi pendaratan yang tidak dilakukan selama misi Apollo.
Muatan lain dalam penerbangan ini adanya sistem untuk pertumbuhan tanaman dalam gravitasi mikro. Dilengkapi dengan perkakas yang dirancang untuk menyelediki asteroid dan benda kecil lainnya. Teknologi baru ini juga menjaga agar peralatan elektronik pesawat luar angkasa tidak terlalu panas.
Seperti penerbangan NS-12 pada Desember 2019 lalu, NS-13 juga akan membawa ribuan kartu pos yang dikirimkan melalui organisasi nirlaba Blue Origin bernama Club for the Future. Beberapa kartu pos yang akan diluncurkan akan menampilkan perangko Artemis.
Pesawat New Shepard terdiri dari roket dan kapsul, yang keduanya dapat digunakan kembali. Sesuai rencana Blue Origin, pesawat ini akan menerbangkan mereka yang membayar ke dan dari ruang suborbital. Tak dipungkiri, rencana itu dapat terjadi dalam waktu dekat, meskipun New Shepard belum melakukan uji terbang awak.