REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Asteroid Bennu yang merupakan subjek misi pesawat ruang angkasa Osiris-Rex tampaknya menyimpan sejumlah batu yang tidak biasa. Para peneliti telah melacak asal mula bongkahan batu di permukaan Bennu ke asteroid lain bernama Vesta
Saat ini, pesawat Osiris-Rex masih berada di Bennu, dan sedang mempersiapkan operasi pengambilan sampel pada Oktober. Pesawat itu telah mengirim banyak gambar dan data dari tumpukan puing asteroid yang disebabkan dari tabrakan brutal.
Batu-batu besar tersebut berukuran mulai dari 5 hingga 14 kaki atau sekitar 1,5 hingga 4,3 meter. Selain itu, materialnya juga terlihat berbeda. Melalui penyelidikan lebih dalam terhadap bebatuan itu, terungkap tanda-tanda adanya mineral piroksen yang ditemukan di asteroid Vesta. Tim penyelidik menduga asteroid Vesta yang menjadi pelakunya.
"Hipotesis utama kami adalah Bennu mewarisi materi ini dari asteroid induknya setelah sebuah vestoid atau pecahan dari asteroid Vesta menghantam induknya," kata anggota Tim Nasa, Hannah Kaplan dilansir dari Cnet, Rabu (23/9).