REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Nur Hasan Murtiaji, Jurnalis Republika
Dengan menggunakan dua sepeda motor kami diboncengi menuju tempat perayaan milad GAM. Dari jalan utama Banda Aceh-Lhokseumawe, kami dibawa masuk ke jalan desa yang melintasi persawahan, kebun kelapa, dan akhirnya sebuah bukit.
Sepanjang perjalanan itu, kami melewati pemeriksaan GAM, yang tampak serombongan sekitar tujuh anggota GAM, dengan menenteng senjata, memelototi kami. Dengan bahasa Aceh, orang yang memboncengi kami itu meyakinkan mereka bahwa kami adalah wartawan yang akan meliput GAM.
Pemeriksaan pertama GAM berhasil kami lalui seteIah melewati kebun dengan pohon kelapa yang banyak, kami sampai di pemeriksaan GAM kedua. Di sinilah kami berganti motor.