REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Adibusana alias haute couture diyakini akan terus berkembang. Profesor haute couture dari sekolah fashion Istituto Di Moda Burgo, Milan, Italia, Biagio Belsito, mengatakan masa depan adibusana masih panjang.
"Tidak akan pernah mati, karena haute couture adalah sesuatu yang spesial. Selalu ada cara untuk berekspresi," kata Biagio pada konferensi pers virtual menuju Milan Fashion Week 2020, akhir pekan lalu.
Adibusana yang diperkenalkan oleh perancang Inggris bernama Charles Frederick Worth itu merupakan teknik pembuatan pakaian tingkat tinggi. Busana dirancang khusus untuk pemesan, memakai bahan berkualitas terbaik.
Berbagai detail menghiasi busana yang dikerjakan dengan tangan ini sehingga pembuatannya memakan waktu lama. Bagi Biagio, merancang konsep hingga mewujud busana dan sukses diperagakan sangat magis, seperti merawat bayi.